Sentimen
Negatif (99%)
8 Jun 2024 : 00.28

Misteri Kematian Sepasang Kekasih di Padangsidimpuan, Polisi Dalami Penyebab Keributan

8 Jun 2024 : 00.28 Views 3

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Nasional

Misteri Kematian Sepasang Kekasih di Padangsidimpuan, Polisi Dalami Penyebab Keributan

PADANGSIDIMPUAN - Petugas Kepolisian Resot Padangsidimpuan, Sumatera Utara masih terus berupaya mengusut kasus kematian sepasang kekasih berinisial IYR (42) dan AM (43). Keduanya tewas di rumah kontrakan yang berada di Jalan Jubeir Ahmad, Gang Ikhlas, Kelurahan Sadabuan, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan.

Hingga kini petugas belum mendapatkan titik terang penyebab keributan antara keduanya. “Ini kita masih mendalami kasus tersebut. Sebab dari hasil penyelidikan sementara, pelaku laki-laki (AM) hanya mengancam akan membunuh korban,” ucap Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dudung Setyawan saat dihubungi wartawan, Jumat (7/6/2024) malam.

 BACA JUGA:

Dikatakannya, selama keributan antara keduanya, korban IYR tidak ada bercerita kepada siapa pun. “Tidak ada korban cerita sama siapapun,” ungkapnya.

Korban IYR tewas usai menderita 2 luka tikaman di bagian badannya. Sedangkan pelaku AM tewas akibat menderita luka di bagian perut, leher dan pergelangan tangan kiri.

“Yang pelaku, lukanya dalam itu di bagian pergelangan tangan kiri dan perut,” pungkasnya.

 BACA JUGA:

Sebelumnya, warga Jalan Jubeir Ahmad, Gang Ikhlas, Kelurahan Sadabuan, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara mendadak heboh, Jumat (7/6/2024) siang. Pasalnya, sepasang kekasih ditemukan tewas di dalam sebuah rumah kontrakan.

Saat itu pelaku AM menghampiri korban dan anaknya berinisial S yang kala itu tengah tertidur di dalam kamar.  Setibanya di dalam kamar, pelaku langsung menikam korban.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Melihat hal itu, S langsung menjerit histeris. Sementara AM yang merupakan Aparatur Negeri Sipil (ASN) Pemko Padangsidimpuan ini berusaha mengakhiri hidupnya dengan cara menyayat nadi pergelangan tangan sebelah kiri dan menikam perutnya 2 kali dengan menggunakan sangkur yang dibawanya.

Dari hasil penyelidikan aparat kepolsiian, kedua korban memiliki hubungan terlarang. Bahkan untuk kepentingan penyelidikan, kedua jenazah saat ini tengah disemayamkan di Instalasi Pemulasaran Jenasah Rumah Sakit Umum Daerah Padangsidimpuan.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow

Sentimen: negatif (99.9%)