Gus Yahya soal Kursi di Kabinet Prabowo: Insyaallah, Separuhnya NU

Vivanews.com Vivanews.com Jenis Media: Nasional

7 Jun 2024 : 00.05
Gus Yahya soal Kursi di Kabinet Prabowo: Insyaallah, Separuhnya NU

Jumat, 7 Juni 2024 - 00:05 WIB

Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengaku tak menyiapkan nama kader untuk masuk ke dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka kelak. Dia meyakini, pasti ada kader NU yang bergabung.

Baca Juga :

Prabowo Bakal Anggarkan Rp 16 Triliun Buat IKN, Masuk APBN 2025?

"Nggak usah disiapkan, sudah siap sendiri banyak itu, banyak yang sudah siap dengan sendirinya, nggak usah disiapkan," kata Gus Yahya dalam konferensi pers di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Kamis, 6 Juni 2024.

Gus Yahya dan Gus Ipul hadir ketika PBNU melakukan kegiatan halal bi halal

Baca Juga :

NU Gerak Cepat Bentuk PT untuk Skema Pengelolaan Tambang

Gus Yahya mengatakan PBNU bukanlah faksi politik. Namun, dia meyakini separuh menteri di kabinet Prabowo-Gibran nantinya akan diisi oleh kader NU.

"Nanti kalau sudah jadi kabinet, sampeyan tanyain satu-satu, insyaaallah ada, nah paling nggak separuh (kader) NU. Kalau nggak malah NU semua," tutur dia. 

Baca Juga :

Pemerintah dan Komisi XI DPR Sepakati Asumsi Makro APBN Tahun Pertama Prabowo-Gibran

Sebelumnya diberitakan, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan susunan nama menteri di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka belum dibahas secara matang. 

"Sampai saat ini di internal belum ada pembicaraan atau penggodokan kabinet yang fix," kata Dasco kepada wartawan di kawasan Jakarta Pusat, Kamis, 9 Mei 2024.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad

Dasco mengakui banyak nama beredar yang diisukan masuk sebagai menteri di kabinet Prabowo-Gibran. Namun, nama-nama itu belum pasti. Dia pun menganggap nama-nama yang beredar itu sebagai aspirasi masyarakat.

"Ya kalau dilihat dari media sosial itu sudah banyak memang beredar-beredar ya, kami anggap itu sebagai sebuah aspirasi, dinamika dan mungkin usulan-usulan dari luar," ucapnya. 

PBNU Blak-blakan Ungkap Alasan Mau Kelola Tambang: Untuk Pembiayaan Organisasi

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengungkap alasan ingin mengelola tambang yang izinnya telah diberikan Jokowi.

VIVA.co.id

6 Juni 2024

Sentimen: positif (97%)