KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) mendampingi Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) melakukan groundbreaking pembangunan sejumlah infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu (5/6/2024).

Acara groundbreaking tersebut, kata Zulhas, merupakan upaya berkelanjutan pemerintah untuk mempercepat pembangunan di IKN.

“Hari ini kami mendampingi Bapak Presiden (Jokowi) dalam peletakan batu pertama beberapa infrastruktur di IKN. Ini adalah ikhtiar pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi agar pembangunan di IKN terus berlanjut dan cepat,” jelas Zulhas dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (5/6/2024).

Baca juga: Respons PDI-P, PKS, PAN, dan PKB soal Mundurnya Kepala Otorita IKN

Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) itu menjelaskan bahwa groundbreaking yang dilakukan mencakup berbagai proyek, mulai dari kantor perbankan hingga sekolah.

Detail proyek tersebut meliputi groundbreaking kantor PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN), Nusantara Sustainability Hub, Bina Bangsa School Nusantara, PT Arena Graha Andalan, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) HUB sebagai Smart Electricity Telecommunication and Digital Center menuju Nusantara yang Smart, Green and Beautiful, serta peninjauan Kantor Berita Lembaga Kantor Berita Nasional (LKNB) Antara.

Lebih lanjut, Zulhas mengatakan bahwa kunjungan kerja (kunker) Presiden Jokowi juga bertujuan untuk meninjau Lapangan Upacara IKN yang direncanakan akan digunakan pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI.

Baca juga: Pengamat Sebut Pemerintahan Jokowi dan Prabowo Bisa Saling Sandera karena IKN

Zulhas sendiri sudah tiba di IKN sejak Selasa (4/6/2024) malam. Dalam kunjungannya, ia menginap di Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) bersama sejumlah menteri, antara lain Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.

Menteri lainnya yang juga menginap di RTJM adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono serta Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN) Raja Juli Antoni.