Sentimen
Positif (88%)
6 Jun 2024 : 13.25
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Maros, Parepare, Soppeng, Bulukumba

Tokoh Terkait

Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Ajak Masyarakat Pulihkan dan Lestarikan Lingkungan

6 Jun 2024 : 13.25 Views 1

Rakyatku.com Rakyatku.com Jenis Media: News

Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Ajak Masyarakat Pulihkan dan Lestarikan Lingkungan

"Pemulihan lingkungan, pelestarian lingkungan dan penurunan emisi rumah kaca, salah satu yang harus kita lakukan adalah memperbanyak ekosistem ekonomi hijau dan sistem ekonomi biru,"

RAKYATKU.COM, PANGKEP - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, mengajak masyarakat untuk bersama-sama melakukan pemulihan dan melestarikan lingkungan dengan Gerakan Sulsel Menanam. 

"Mari kita melakukan pemulihan dan melestarikan lingkungan. Pemulihan dan pelestarian lingkungan ini sangat mendasar, dan sebagai upaya untuk menurunkan emisi rumah kaca," kata Prof Zudan dalam sambutannya, pada peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia, di Kantor PT Semen Tonasa Indonesia, Pangkep, Rabu, 5 Juni 2024. 

Menurut Prof Zudan, berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), ada 2,1 juta kepala keluarga di Sulsel. Dengan 2,1 juta kepala keluarga ini, apabila serentak melakukan penanaman dalam sebulan, maka ada 2,1 juta pohon baru yang tumbuh di Sulsel. 

Baca Juga : DPD Dukung Pengembangan Sulawesi Selatan sebagai Penyangga IKN

"Jadi dengan menanam pohon 2,1 juta, 2,4, juta, 3 juta pohon perbulan, maka nanti Sulawesi Selatan oksigennya akan menjadi bagus. InsyaAllah kita semua akan panjang umur," kata Prof Zudan. 

"Nanti Sulawesi Selatan tinggal mengatakan kepada orang-orang, kalau anda mau sehat dan dapat oksigen terbaik maka datang ke Sulawesi Selatan. Jadi kita akan jadikan sebagai wisata kesehatan," tambah Prof Zudan. 

Sementara target yang ingin dicapai dari Hari Lingkungan ini sesuai arahan dari Menteri KLHK RI, Prof. Dr. Siti Nurbaya, pertama pemulihan dan pelestarian lingkungan hidup, kedua penurunan emisi rumah kaca. 

Baca Juga : Inflasi Sulsel Terkendali di Angka 2,42% YoY

"Pemulihan lingkungan, pelestarian lingkungan dan penurunan emisi rumah kaca, salah satu yang harus kita lakukan adalah memperbanyak ekosistem ekonomi hijau dan sistem ekonomi biru," tuturnya. 

Untuk jenis pohon sendiri bisa memilih pohon apa saja seperti padang lamun, mangrove di laut, buah-buahan, dan berbagai pohon lainnya. 

"Jadi bapak dan ibu mari kita tunaikan Gerakan Sulsel menanam, yang ditanam silahkan boleh rumput laut, padang lamun, mangrove, dan tanaman lainnya, buah-buah boleh, kelapa boleh, pisang boleh, sukun boleh, durian boleh, yang nggak boleh adalah tidak menanam," pesan Prof Zudan. 

Baca Juga : Sulawesi Memimpin Integrasi Geospasial, Memulai Revolusi dengan Target Peta Skala 1:5.000 Tahun Depan

Sementara, 24 daerah di Sulsel kompak melakukan penanaman sejumlah pohon. Antara lain Kabupaten Maros 2.000 pohon, Takalar 3.000 pohon, Soppeng 5.000 pohon, Bulukumba 10.000 pohon, Luwu Utara 1.400 pohon, Kota Parepare 2.000 pohon, Toraja Utara 3.000 pohon dan seluruh daerah lainnya hadir secara virtual dalam acara tersebut. 

"Terima kasih semua Kabupaten Kota se-Sulsel dan seluruh masyarakat Sulsel sudah memulai untuk menuju ekonomi hijau dan ekonomi biru," pungkasnya. 

Sentimen: positif (88.6%)