MEDAN - Mobil Mitsubishi Pajero berwarna perak bernomor polisi BK 1886 AAX terlibat kecelakaan dengan truk tronton bernomor polisi BL 8767 di KM 28A Jalan Tol Binjai-Langsa. Akibat kecelakaan itu, mobil Pajero ringsek di bagian depan dan lima penumpangnya tewas serta tiga lainnya mengalami luka berat.

Direktur Direktorat Lalulintas Polda Sumatra Utara, Kombes Pol Muji Ediyanto, mengatakan, insiden kecelakaan maut itu terjadi pada Selasa sore, 4 Juni 2024 kemarin.

Saat itu, mobil Mitsubishi Pajero yang ditumpanginya sebanyak 8 orang penumpang itu tengah bergerak dari arah Binjai menuju Langsa dengan tujuan akhir Aceh Tamiang. Setibanya di lokasi kecelakaan, pengemudi Pajero bernama Angga Prama Wijaya (28) diduga kehilangan konsentrasi hingga menabrak bagian belakang truk tronton. 

"Akibat kecelakaan itu, mobil Pajero ringsek dan 5 penumpangnya tewas. Termasuk sang sopir," kata Kombes Muji, Rabu (5/6/2024).

Muji mengatakan, kelima korban tewas adalah Angga Prama Wijaya (28), Yunita (30), Hiro Wijaya (1), Hugo Wijaya (3 bulan) dan Sri Wahyuni (60). Sementara penumpang Pajero yang mengalami luka berat adalah Harleen Wijaya (5), Muhammad Mujahid (24), dan Wanita (20). 

"Yang meninggal dunia tiga penumpang di depan, dan dua penumpang di tengah. Lalu, yang luka berat dua penumpang di tengah dan satu penumpang di belakang. Semuanya warga Aceh Tamiang," ujarnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Pasca insiden kecelakaan, seluruh korban selamat sudah dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Sedangkan korban tewas, sudah diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.

"Untuk kendaraannya sudah kita evakuasi dan saat ini kasus kecelakaan ini sudah ditangani Direktorat Lalulintas Polda Sumatera Utara bersama Satuan Lalulintas Polres Langkat," pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow