Sentimen
Positif (99%)
6 Jun 2024 : 05.54

Sindir Bahlil Soal Izin Ormas Keagamaan Kelola Tambang, Rocky Gerung: Tukang Bakso Juga Kasih

6 Jun 2024 : 12.54 Views 2

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Sindir Bahlil Soal Izin Ormas Keagamaan Kelola Tambang, Rocky Gerung: Tukang Bakso Juga Kasih

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik Rocky Gerung mengkritik Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, karena diduga memanfaatkan nama organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan demi kepentingan jaringan tambangnya.

Rocky menilai dengan mengizinkan ormas keagamaan mengelola izin usaha pertambangan (IUP), Bahlil melakukan langkah yang dinilainya sebagai bentuk penipuan.

Dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Rocky menyampaikan pandangannya bahwa ormas keagamaan tidak memiliki keahlian atau profesionalisme yang dibutuhkan untuk mengelola tambang.

"Dari awal Bahlil cuma pakai nama-nama ormas ini untuk kepentingan jaringan yang dia dapatkan, dan dengan mudah kita tahu ini ormas enggak ngerti dengan akuntansi, tentang kualitas tambang segala macam, cuma namanya doang itu," ujar Rocky dikutip pada Rabu (6/6/2024).

Rocky menambahkan bahwa ormas-ormas ini akan mendapatkan pendampingan dari pihak yang memiliki pengetahuan dan kemampuan finansial sebagai modal awal, serta kemampuan eksplorasi dan produksi.

Namun, izin pengelolaan diberikan kepada ormas seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.

"Ini kan penipuan namanya," sambung Rocky.

Menurut Rocky, sistem pengelolaan tambang yang melibatkan ormas keagamaan bisa merusak industri tambang Indonesia karena ormas-ormas ini hanya menunggu keuntungan di akhir tahun tanpa memahami operasi sebenarnya.

"Dia sendiri aja enggak tahu apa yang dikerjakan oleh perusahaan-perusahaan sebagai sub-kontrak. Yang tahu ya Bahlil karena Bahlil yang pasti akan sodorkan soal-soal kontrak itu kan," imbuhnya.

Rocky juga berpendapat bahwa jika sistem pengelolaan tambang seperti ini diterapkan, maka semua elemen masyarakat, termasuk komunitas tukang bakso, seharusnya juga diberikan IUP tambang dengan mencarikan mitra profesional untuk mengelolanya.

"Jadi misalnya komunitas tukang bakso se-Jakarta itu dikasih saja karena mereka lebih penting toh, nanti tukang bakso enggak ngerti iya tapi tukang bakso bisa minta ke Bahlil kasih pengelola profesionalnya kan," tuturnya.

Rocky Gerung menilai bahwa Bahlil Lahadalia sangat cerdik melihat peluang keuntungan untuk memperlebar jaringan di pertambangan dan menduga sudah banyak ormas yang menyiapkan proposal serta berkonsultasi dengan Bahlil.

Sebelumnya, Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya, memuji keputusan Presiden Joko Widodo yang memberikan izin tambang kepada organisasi masyarakat (Ormas).

Gus Yahya menyebut langkah ini sebagai tindakan berani yang memperluas pemanfaatan sumber daya alam demi kemaslahatan rakyat.

Menurutnya, Nahdlatul Ulama (NU) melihat ini sebagai tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan mulia dari kebijakan tersebut.

Gus Yahya menambahkan bahwa NU memiliki jaringan organisasi yang menjangkau hingga tingkat desa dan lembaga-lembaga layanan masyarakat di berbagai bidang, sehingga mampu menyentuh masyarakat akar rumput di seluruh Indonesia.

(Muhsin/fajar)

Sentimen: positif (99%)