Sentimen
Negatif (96%)
6 Jun 2024 : 03.48
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Doha

Tokoh Terkait
Bill Burns

Bill Burns

Ismail Haniyeh

Ismail Haniyeh

Bahas Gencatan Senjata, PM Qatar-Kepala Intelijen Mesir Bertemu Hamas di Doha

6 Jun 2024 : 10.48 Views 3

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Bahas Gencatan Senjata, PM Qatar-Kepala Intelijen Mesir Bertemu Hamas di Doha
Jakarta -

Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani dan kepala intelijen Mesir Abbas Kamel bertemu dengan anggota Hamas di Doha. Pertemuan itu membahas soal gencatan senjata di Gaza.

Dilansir AFP, Kamis (6/6/2024) pertemuan berlangsung pada Rabu (5/6/2024) waktu setempat. Pertemuan itu diungkap sebuah sumber yang mengetahui negosiasi tersebut kepada AFP.

Para mediator utama bertemu dengan kelompok militan Palestina untuk "membahas kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan pertukaran sandera dan tahanan", kata sumber yang tidak ingin disebutkan namanya karena pembicaraan tersebut sensitif.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sumber tesebut juga menyampaikan Kepala CIA Bill Burns juga diperkirakan berada di Qatar untuk terus bekerja dengan mediator demi mencapai kesepakatan mengenai penghentian permusuhan.

Qatar, bersama Amerika Serikat dan Mesir, telah terlibat dalam negosiasi selama berbulan-bulan mengenai rincian gencatan senjata di Gaza. Namun kecuali penghentian permusuhan selama tujuh hari yang dimulai pada bulan November yang berujung pada pembebasan lebih dari 100 sandera, upaya mediasi belum menghentikan pertempuran.

Dalam upaya untuk memulai kembali perundingan, pekan lalu Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa Israel menawarkan peta jalan tiga tahap yang baru.

Pada hari Rabu, ketua Hamas yang berbasis di Qatar Ismail Haniyeh mengatakan kelompok militan Palestina mengupayakan "penghentian agresi secara komprehensif" di Gaza sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata.

Pemimpin kantor politik Hamas, Haniyeh juga mendesak penarikan total Israel dari Gaza dan pertukaran tahanan Palestina. Qatar menjadi tuan rumah kepemimpinan politik di Doha sejak 2012 atas perintah Amerika Serikat.

"Hamas melakukan negosiasi dengan sikap ini," kata Haniyeh.

(dek/dek)

Sentimen: negatif (96.2%)