Sentimen
Positif (99%)
5 Jun 2024 : 20.33
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Bangka

Tokoh Terkait
Arief Prasetyo

Arief Prasetyo

Bos Peritel Modern Blak-blakan Respons Kenaikan Batas Atas Harga Beras

6 Jun 2024 : 03.33 Views 2

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

Bos Peritel Modern Blak-blakan Respons Kenaikan Batas Atas Harga Beras

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) kembali memperpanjang masa relaksasi Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk beras medium dan premium. Dengan adanya perpanjangan masa relaksasi HET, maka HET beras premium dari sebelumnya Rp13.900 per kg menjadi Rp14.900 per kg (untuk wilayah Jawa, Lampung, dan Sumsel). Sementara untuk HET beras medium dari sebelumnya Rp10.900 per kg menjadi Rp12.500 per kg.

Melalui surat yang ditandatangani pada 31 Mei 2024, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan, relaksasi HET dilakukan demi menjaga stabilisasi pasokan harga beras premium dan beras medium di pasar tradisional maupun ritel modern.

Lantas, apakah dengan diperpanjangnya masa relaksasi HET,  beras di ritel modern langsung berlimpah?

-

-

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey mengatakan, relaksasi HET ini menjadi penting karena berdampak pada ketersediaan barang di pasar.

"Karena komoditi ini pada posisi yang berfluktuasi naik harganya. Ini karena kondisi dari produksi panen kita yang ternyata belum sesuai seperti diharapkan. (Dengan demikian) pasti harga itu akan gejolak naik, dan ketika gejolak naiknya tidak direlaksasi, maka ketersediaan beras itu akan berkurang di ritel, karena kan kita nggak mungkin jual mahal lalu jual murah," jelas Roy kepada CNBC Indonesia, Rabu (5/6/2024).

Roy mengatakan, pihaknya tidak peduli jika saat ini mereka membeli kemudian menjualnya dengan margin yang kecil karena kondisi saat ini memang harga sedang tinggi. Daripada pihaknya sama sekali nggak bisa beli barang, karena harganya yang tidak direlaksasi

"Jadi kita mengapresiasi keputusan dan kebijakan Badan Pangan Nasional (Bapanas), Bapak Arief Prasetyo Adi bahwa beliau sangat bijak untuk memperpanjang relaksasi HET komoditi utama, yakni beras," ujarnya.

Roy menjelaskan kenapa ketersediaan barang di ritel modern harus tersedia. Katanya, karena ritel modern adalah pelaku usaha atau pedagang yang taat regulasi.

"Kita nggak pernah mau mempermainkan harga seperti yang dilakukan di luar ritel modern, itu yang harganya tergantung oleh situasi. Nah kalau kami kan tidak, kami akan terus konsisten menjaga keutuhan daripada aturan relaksasi yang sudah diberikan," tukas dia.

Tak hanya itu. Roy menambahkan, ritel modern juga memiliki peran menjaga agar inflasi tidak terus berfluktuasi. Sebab, ritel modern merupakan price leader yang taat dan mendukung aturan dari pemerintah.

"Kalaupun ada beberapa ritel anggota Aprindo di daerah yang harganya masih belum bisa sesuai, itu semata-mata karena masalah distribusi. Kalau di pulau Jawa, karena distribusinya lebih pasti dan lebih dekat pasti kita akan lakukan sesuai dengan harapan. Tapi kalau yang di Papua misalnya, karena kan ini ada pengiriman yang menggunakan kapal laut, nah kapal laut ini kan up and down harganya, jadi pasti akan berdampak kepada harga jual di ritel," ucapnya.

Meski demikian, Roy memastikan, seluruh ritel anggota Aprindo menjual beras sesuai dengan HET yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

"Kalau harga di ritelnya sudah sesuai HET kan masyarakat belinya ke ritel, nggak beli yang di luar ritel kan. Otomatis para spekulan yang di luar ritel mau nggak mau menurunkan harga, karena kalau dia nggak nurunin harga kan nggak laku dia," kata Roy.

"Jadi kita terus mendukung untuk ketersediaan barang, karena garis utama nya dari pemerintah adalah ketersediaan, kalau harga itu tentunya akan menyesuaikan atau disesuaikan, tapi ketersediaan itu sangat penting bagi pemerintah, agar masyarakat dapat konsumsi," tukasnya.

Relaksasi HET Beras

Seperti diketahui, aturan relaksasi HET beras sedianya hanya berlaku sampai 23 Maret 2024, lalu diperpanjang ke 24 April, kemudian diperpanjang lagi hingga 31 Mei 2024. Pada akhir Mei 2024, relaksasi HET kembali diperpanjang sampai waktu yang belum diketahui.

Adapun besaran relaksasi HET beras premium sesuai wilayah secara rinci sebagai berikut:

- Jawa, Lampung, dan Sumatra Selatan relaksasi HET sebesar Rp 14.900 per kilogram (kg) dari HET sebelumnya sebesar Rp 13.900 per kg.

- Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bengkulu, Kepulauan Riau, Riau, Jambi, dan Kepulauan Bangka Belitung relaksasi HET sebesar Rp 15.400 per kg dari HET sebelumnya sebesar Rp 14.400 per kg.

- Bali dan Nusa Tenggara Barat relaksasi HET sebesar Rp 14.900 per kg dari HET sebelumnya sebesar Rp 13.900 per kg.

- Nusa Tenggara Timur relaksasi HET sebesar Rp 15.400 per kg dari HET sebelumnya sebesar Rp 14.400 per kg.

- Sulawesi relaksasi HET sebesar Rp 14.900 per kg dari HET sebelumnya sebesar Rp 13.900 per kg.

- Kalimantan relaksasi HET sebesar Rp 15.400 per kg dari HET sebelumnya sebesar Rp 14.400 per kg.

- Maluku relaksasi HET sebesar Rp 15.800 per kg dari HET sebelumnya sebesar Rp 14.800 per kg.

- Papua relaksasi HET sebesar Rp 15.800 per kg dari HET sebelumnya sebesar Rp 14.800 per kg.

Berikut HET beras medium hasil relaksasi:

- Jawa, Lampung, dan Sumatra Selatan relaksasi HET sebesar Rp 12.500 per kg dari HET sebelumnya sebesar Rp 10.900 per kg.

- Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bengkulu, Kepulauan Riau, Riau, Jambi, dan Kepulauan Bangka Belitung relaksasi HET sebesar Rp 13.100 per kg dari HET sebelumnya sebesar Rp 11.500 per kg.

- Bali dan Nusa Tenggara Barat relaksasi HET sebesar Rp 12.500 per kg dari HET sebelumnya sebesar Rp 10.900 per kg.

- Nusa Tenggara Timur relaksasi HET sebesar Rp 13.100 per kg dari HET sebelumnya sebesar Rp 11.500 per kg.

- Sulawesi relaksasi HET sebesar Rp 12.500 per kg dari HET sebelumnya sebesar Rp 10.900 per kg.

- Kalimantan relaksasi HET sebesar Rp 13.100 per kg dari HET sebelumnya sebesar Rp 11.500 per kg.

- Maluku relaksasi HET sebesar Rp 13.500 per kg dari HET sebelumnya sebesar Rp 11.800 per kg.

- Papua relaksasi HET sebesar Rp 13.500 per kg dari HET sebelumnya sebesar Rp 11.800 per kg.


[-]

-

Bos Ritel Tolak Jika Ditugaskan Jual Beras Murah, Ada Apa?
(dce)

Sentimen: positif (99.9%)