Sentimen
Positif (100%)
5 Jun 2024 : 15.51
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: bandung

Ridwan Kamil Jadi Rebutan Partai untuk Pilgub Jawa Barat dan Jakarta, Mana yang Dia Pilih?

5 Jun 2024 : 22.51 Views 4

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Ridwan Kamil Jadi Rebutan Partai untuk Pilgub Jawa Barat dan Jakarta, Mana yang Dia Pilih?

PIKIRAN RAKYAT - Ridwan Kamil menjadi rebutan partai politik (Parpol) untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat dan Jakarta yang akan diselenggarakan pada November 2024 nanti. Golkar sebagai 'rumah' mantan Gubernur Jawa Barat itu berlabuh saat ini sudah memastikan Ridwan Kamil akan kembali dicalonkan sebagai Calon Gubernur Jawa Barat.

Akan tetapi, tidak sedikit dukungan yang datang untuk pria yang akrab disapa Kang Emil itu maju Pilgub Jakarta 2024. Beberapa Parpol sudah melirik dan mempersiapkan Ridwan Kamil untuk maju di Pilgub Jakarta.

Sementara itu, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto bicara nasib Ridwan Kamil di Pilkada 2024. Airlangga menyebut Golkar sudah memberikan surat penugasan kepada Ridwan Kamil untuk kembali maju di Pilgub Jabar tahun ini.

“Sebetulnya Partai Golkar sudah mengeluarkan yang namanya surat penugasan kepada seluruh gubernur (dan) bupati se-Indonesia berbarengan dengan pileg. Jadi, sudah diberikan penugasan,” katanya di Kementerian Perekonomian, Jakarta Pusat, Jumat 8 Maret 2024.

Akan tetapi, penugasan tersebut akan dievaluasi dalam rapat pimpinan Partai Golkar yang digelar besok Sabtu, 9 Maret 2024. Selain Ridwan Kamil, rapat tersebut juga akan membahas keikutsertaan Atalia Praratya di Pilwalkot Bandung 2024.

“Justru dengan diberikan penugasan itu Partai Golkar akan melakukan evaluasi siapa yang sudah bekerja dan siapa yang efektif. Oleh karena itu, masih ada proses lanjutan yang akan dirapatkan oleh DPP besok,” tutur Airlangga Hartarto.

Dukungan Jabar 2 Periode

Golkar semakin percaya diri Ridwan Kamil dapat melanjutkan kiprahnya di Pilgub Jabar 2024. Sebab, dari dua hasil survei Pilgub Jabar 2024 yang dilakukan Golkar, nama Ridwan Kamil selalu moncer di posisi puncak.

Sekretaris DPD Partai Golkar Jabar, MQ Iswara mengeklaim hal itu setelah menjaring dua kali survei secara objektif. Kesimpulannya, Ridwan Kamil masih memuncaki popularitas di Jabar.

"Untuk Pilgub Jabar, kami sangat bersyukur kader terbaik kami, Kang Emil kerap memuncaki survei. Untuk popularitas Kang Emil (97,5 persen) dan akseptabilitas (93,6 persen) top of mind itu sangat tinggi,” ujarnya dalam keterangannya, Minggu 26 Mei 2024.

Terkait hasil tersebut, Iswara pun optimistis Ridwan Kamil berpotensi memenangkan kontestasi Pilgub Jabar 2024 mendatang jika kembali dicalonkan.

"Jika melihat ini, kami sangat bersyukur dan insya Allah jika Kang Emil ditugaskan untuk di Jawa Barat kami yakin Kang Emil akan menang,” ucapnya.

Ketua DPD Golkar Jabar, TB Ace Hasan Syadzily beserta jajaran menerima langsung kehadiran Marshall Chandra - Ketua DPW PSI Jabar bersama pengurus PSI Jabar lainnya di Kantor DPD Golkar Jabar, Jalan Maskumambang, Kota Bandung.

"Kami DPD Partai Golkar Jawa Barat menerima kunjungan silaturahmi dari DPW PSI Jawa Barat yang dipimpin oleh Bro Marshall beserta Bro Iwan Koswara (Ikos) sebagai Sekretaris," tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, mereka bertukar pikiran sebagai sesama partai yang sama-sama berjuang dalam Koalisi Indonesia Maju terutama di Jabar dan telah menghasilkan kemenangan secara signifikan bagi kemenangan Prabowo-Gibran.

Pada pertemuan tersebut pun muncul gagasan mereka bakal bergabung dalam satu fraksi di DPRD Jabar 2024-2029. Untuk diketahui Partai Golkar mendapatkan 19 kursi, PSI sendiri dapat 1 kursi.

"Kami ajak bergabung dalam satu fraksi, yaitu fraksi Golkar dan PSI. Tentu saya kira beliau nanti bisa menjawab apakah hal tersebut disetujui tentu dengan sangat senang hati jika kita bisa bersama-sama membangun satu fraksi di DPRD karena antara PSI dan Partai Golkar tentu memiliki kesamaan cita-cita yang ingin menciptakan kesejahteraan di Jabar," tutur Ace Hasan.

Sementara Ketua DPW PSI Jabar, Marshall Chandra mengungkapkan bahwa untuk Pilgub pihaknya akan berkoordinasi dengan Partai Golkar bersamaan dengan DPP.

"Belum ada banyak juga yang muncul (Cagub), tapi di 2019 itu PSI udah mendukung Pak Ridwan Kamil, mungkin di 2024 ini kemungkinan besar kita kembali mendukung Pak Ridwan Kamil," katanya.

Terkait kunjungan mereka, Marshall Chandra menilai PSI diterima baik oleh Partai Golkar. Kedepannya, PSI akan banyak belajar dari partai yang sudah senior, dan mapan yaitu Partai Golkar.

"Dan ke depannya kita bisa kita bisa bekerja sama di Fraksi Partai Golkar di DPRD Provinsi dan Kepala Daerah untuk tingkat Pilkada," ujarnya.

Dukungan ke Jakarta

PAN berencana merekomendasikan Ridwan Kamil untuk maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 mendatang.

"Pak Ridwan Kamil mungkin akan di Jakarta ya," ucap Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas) pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PAN, Sabtu 11 Mei 2024.

Selain itu, kandidat yang berpotensi untuk dicalonkan yakni Wakil Ketua DPRD Jakarta Zita Anjani dan anggota DPR Eko Patrio.

"Ada Fasya, bapak Eko semua laris, Eko, tentu nanti berbicara dengan partai-partai lain," ujar Zulkifli Hasan.

Dia mengaku, PAN hanya memperoleh 10 kursi sementara dalam persyaratan partai politik atau gabungan harus memiliki minimal 22 kursi di DPRD, untuk bisa mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada DKI 2024.

"Tentu kita harus berbicara dengan temen-temen partai lain," tutur Zulkifli Hasan.

Demokrat tengah mempertimbangkan sejumlah nama untuk diusung maju di kontestasi politik pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta yang akan digelar pada 27 November 2024. Nama-nama yang sudah dikantongi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berasal dari internal dan tokoh luar partai.

Meski begitu, ada pula tokoh eksternal Demokrat yang dipertimbangkan diusung di Pilkada Jakarta yaitu Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Budi Djiwandono, mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan Sudirman Said.

“Kami juga mencermati Ridwan Kamil, Golkar. Kuat ini Jakarta kalau beliau mau maju di sini. Lalu, ada Pak Sudirman Said. Beliau ini sangat kompeten. Leadership, manajerial, kompetensi teknisnya. Anies? Tidak. Tidak masuk radar kami,” kkata Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra dalam keterangannya, Jumat 24 Mei 2024.

Respons RK

Ridwal Kamil yang digadang-gadang maju dalam Pilgub Jakarta 2024 mengaku masih betah di Jawa Barat. Sempat memanas dengan Ahmad Sahroni, dia pun mempersilakan politisi Partai NasDem itu nyagub di Jakarta tanpa mengkhawatirkan keberadaannya.

"Jadi bang Ahmad Sahroni itu bukan billboard mau nyagub di Jakarta ya. Silakan abang aja yang ramai-meramaikan urusan ini. Saya belum mau ikutan," ucapnya, Kamis 29 Februari 2024.

Bicara soal langkah politiknya ke depan, Ridwal Kamil mengaku belum memutuskan apa pun. Namun, dia tetap membuka peluang meneruskan kepemimpinannya di Jawa Barat dan posisi strategis lainnya di Jakarta.

"Saya pun belum memutuskan mau ke mana. Sementara hati masih tentang lanjut di Jabar atau mungkin tempat lain/Jakarta jika ada pertimbangan lain," ujarnya.

Kemudian pada wal Mei 2024, dia juga membahas terkait kepastian hendak di mana dirinya akan diusung nanti. Namun, Ridwal Kamil masih belum mau menjelaskan lebih jauh.

Pasalnya, ada kemungkinan Golkar dan Gerindra pecah kongsi pada Pilgub Jakarta 2024, dengan munculnya nama Budisatrio Djiwandono-Kaesang Pangarep bursa cagub-cawagub Pilkada Jakarta.

"Tidak bisa (memberikan) spekulasi saya," ucap Ridwal Kamil.***

Sentimen: positif (100%)