Sentimen
Negatif (99%)
4 Jun 2024 : 09.35

KFC Baghdad Diserang Perusuh, Pasukan Irak Tahan 12 Orang

4 Jun 2024 : 09.35 Views 3

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Nasional

KFC Baghdad Diserang Perusuh, Pasukan Irak Tahan 12 Orang

BAGHDAD - Pasukan keamanan Irak menindak para perusuh di Baghdad yang menyerang sebuah KFC pada Senin (3/6/2024), melukai tiga orang dengan tembakan tajam dan menahan sedikitnya 12 orang.

Menurut sumber keamanan dan medis kepada Reuters, serangan terhadap KFC di Jalan Palestina di kota tersebut setidaknya merupakan yang ketiga dalam waktu seminggu dan dilaporkan tepat ketika seorang pejabat senior di kelompok bersenjata Irak yang didukung Iran, Kataib Hezbollah, mengeluarkan pernyataan yang menyerukan warga Irak untuk memboikot dan mengusir merek AS.

Serangan itu menyebabkan kerusakan signifikan namun tidak ada korban luka pada staf atau pelanggan.

Toko tersebut dibuka oleh Americana Group, pewaralaba restoran cepat saji KFC dan Pizza Hut di Timur Tengah dan Afrika Utara. Americana tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Pasukan keamanan Irak tidak segera mengomentari serangan yang terjadi pada Senin (3/6/2024) malam itu.

Merek KFC, yang sebelumnya dikenal sebagai Kentucky Fried Chicken, dimiliki oleh Yum! Merek.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Irak telah berusaha mendorong perusahaan asing untuk membuka usaha di negara tersebut di tengah periode stabilitas yang relatif terguncang oleh insiden keamanan, termasuk serangan balasan selama berbulan-bulan antara kelompok bersenjata yang didukung Iran dan pasukan Amerika Serikat (AS).

Merek-merek Barat di banyak belahan dunia telah menghadapi boikot dan protes lainnya selama perang Israel-Hamas, yang mencerminkan kemarahan masyarakat atas operasi militer Israel yang telah menewaskan lebih dari 36.000 orang di Gaza, menurut otoritas kesehatan di sana, dan menyebabkan krisis kemanusiaan.

Seperti diketahui, perang dimulai ketika Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober, menewaskan 1.200 orang dan menculik sekitar 250 orang lainnya, 120 di antaranya masih berada di Gaza, menurut penghitungan Israel.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow

Sentimen: negatif (99.8%)