AYOBOGOR.COM – Seorang perempuan paruh baya berinisial ER (48) mengalami kejadian yang tidak menyenangkan.

Pasalnya, perempuan itu dibekap, dipukul hingga alami tindakan tak senonoh oleh orang tak dikenalnya pada saat dirinya berolahraga pagi.

Kejadian itu terjadi di Kampung Lebakwangi, Desa Pamegarsari, Kecamatan Parung Kabupaten Bogor, Minggu (2/6/2024).

AKP Doddy Rosjadi selaku Kapolsek Parung membenarkan peristiwa ini dan menyampaikan bahwa peristiwa ini terjadi saat ER hendak berolahraga pagi sekitar pukul 05.30 WIB, Minggu (2/6/2024).

Baca Juga: Terpantau 3 Bansos Tambahan Cair Hari Ini Senin 3 Juni, Cair Hingga Jutaan Rupiah Jika Penuhi Syarat-syaratnya

Kronologi Kejadian

Lebih lanjut, Doddy menyampaikan mengenai kronologi kejadian yang dimulai pada saat ER berjalan kaki sendirian.

Kemudian, seorang pria tak dikenal tiba-tiba menghampirinya dari arah belakang dan langsung membekap mulut korban serta menariknya ke kebun singkong.

Doddy menambahkan, selanjutnya, pria tak dikenal itu mencoba melucuti celana dan melakukan tindakan tak senonoh.

Korban yang tidak terima pun langsung berusaha melawan pelaku tetapi pelaku langsung memukul wajah korban.

Kejadian tersebut akhirnya bisa berhenti setelah dihentikan oleh seorang berinisial S (54) yang merupakan salah seorang warga yang sedang melintas di daerah tersebut. Pelaku pun kemudian melarikan diri.

Akibat peristiwa ini korban mengalami luka memar di wajah dan pendarahan.

Baca Juga: Yes! Bank BRI Dikabarkan Susul Bank BSI dan BNI Cairkan Saldo Bansos BPNT Tahap Empat, Benarkah Sudah Cair?

Setelah kejadian ini terjadi, korban segera melapor ke Polsek Parung yang juga ditemani keluarganya.

Setelah mendapat laporan dari ER, polisi berjanji akan segera mengusut tuntas kasus ini dan menangkap pelaku.

Doddy juga berjanji bahwa korban ER bisa mendapatkan keadilan yang layak melalui proses hukum.

Selain itu, Doddy juga menyampaikan bahwa pihaknya sudah menyimpan dan mengamankan barang bukti berupa baju korban.

Doddy juga menyampaikan bahwa pihak kepolisian sudah melakukan pemeriksaan TKP dan mengantar korban untuk melakukan visum.

Diakuinya, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan, pendalaman, dan pengembangan untuk mencari pelaku.***