PIKIRAN RAKYAT - Jelang Pilkada DKI Jakarta 2024, sosok-sosok yang masuk bursa dan akan maju sebagai calon gubernur maupun calon wakil gubernur menjadi perhatian sendiri. Terkait dengan hal itu, sosok yang akan diusung oleh masing-masing partai juga menuai sorotan, salah satunya Partai Golkar.

Lantas, siapa yang bakal diusung Golkar pada Pilkada 2024? Kader Golkar sekaligus Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan bahwa dewan pimpinan pusat (DPP) masih membahas persoalan tersebut.

Hal itu disampaikannya saat berada di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Bali pada Jumat, 31 Mei 2024.

"Kalau boleh terus terang, hari ini itu, siapa dengan siapa, ke mana, yang saya tahu masih dibahas di level DPP," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara Sabtu, 1 Juni 2024.

Ridwan Kamil mengatakan bahwa sosok bakal calon kepala daerah dari partainya lebih relevan dirilis pada Juli 2024 mendatang. Sebab, saat itu, keputusannya pasti sudah lebih matang dan nama-namanya mengerucut.

"Sehingga, saya pun nanti pengumumannya, bukan Ridwan Kamil ke mana? Tapi Ridwan Kamil dengan siapa, ke mana?" ujarnya.

Meski begitu, dua surat penugasan Golkar untuk Ridwan Kamil masih tetap berlaku. Sebelumnya, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto meminta Ridwan Kamil memprioritaskan diri untuk maju di Jawa Barat atau DKI Jakarta demi mendongkrak elektabilitas.

"Saya itu mendapatkan dua surat penugasan, satu di Jabar, dua di DKI (Jakarta). Jadi, suratnya dua," ucapnya.

Ridwan Kamil mengatakan bahwa partai-partai koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming pada Pilpres 2024 akan sefrekuensi pada Pilkada tahun ini. Selain Golkar, beberapa partai yang tergabung dalam koalisi tersebut adalah Gerindra, PAN, PSI, PBB, Partai Garuda, dan Gelora.

"Yang saya tahu, koalisi pilpres itu inginnya sebisa mungkin sefrekuensi pada pilkada," tuturnya.

Ketika disinggung soal kemungkinan Golkar dan Gerindra pecah kongsi di Pilkada DKI Jakarta 2024, Ridwan Kamil pun enggan menjelaskannya. 

Belakangan ini, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono digadang-gadang maju di Pilkada DKI Jakarta 2024. Ia disandingkan dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sekaligus putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep.

"Tidak bisa spekulasi saya," katanya.***