Sentimen
Positif (96%)
2 Jun 2024 : 07.27
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Yerusalem

Netanyahu: Tak Akan Ada Gencatan Senjata Hingga Hamas Dihancurkan

2 Jun 2024 : 14.27 Views 3

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Nasional

Netanyahu: Tak Akan Ada Gencatan Senjata Hingga Hamas Dihancurkan

YERUSALEM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Sabtu, (1/6/2024) mengatakan tidak akan ada gencatan senjata permanen di Gaza sampai kemampuan militer dan pemerintahan Hamas dihancurkan.

Komentarnya dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan secara online muncul setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan bahwa Israel telah mengusulkan perjanjian tiga fase untuk gencatan senjata di Gaza dengan imbalan pembebasan sandera oleh Hamas.

“Kondisi Israel untuk mengakhiri perang tidak berubah: penghancuran kemampuan militer dan pemerintahan Hamas, pembebasan semua sandera dan memastikan bahwa Gaza tidak lagi menjadi ancaman bagi Israel,” kata Netanyahu sebagaimana dilansir Reuters.

“Israel akan terus bersikeras bahwa syarat-syarat ini harus dipenuhi sebelum gencatan senjata permanen diberlakukan. Gagasan bahwa Israel akan menyetujui gencatan senjata permanen sebelum syarat-syarat ini dipenuhi bukanlah sebuah permulaan,” tambahnya.

Pada Jumat, (31/5/2024) Biden menggambarkan rencana tersebut sebagai proposal komprehensif Israel yang membuka jalan bagi gencatan senjata permanen.

Fase pertama akan mencakup gencatan senjata penuh dan menyeluruh, penarikan pasukan Israel dari daerah berpenduduk dan pertukaran beberapa sandera dengan tahanan Palestina.

Hal ini kemudian akan diikuti dengan kembalinya semua sandera yang masih hidup, termasuk tentara laki-laki.

Fase terakhir adalah pengembalian jenazah sandera Israel yang meninggal, serta “rencana rekonstruksi besar-besaran” dengan bantuan AS dan internasional untuk membangun kembali rumah, sekolah, dan rumah sakit.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Pengakhiran total konflik telah menjadi tuntutan utama Hamas untuk melakukan perundingan. Menyusul pernyataan Netanyahu mengenai tujuan perang tersebut, juru bicara Hamas mengatakan pihaknya akan mendukung rencana tersebut jika Israel melakukannya.

Basem Naim, anggota biro politik Hamas yang berbasis di Qatar mengatakan kepada BBC World Service bahwa organisasi tersebut menyambut baik rencana tersebut, namun langkah selanjutnya bergantung pada Israel.

“Jika dia (Netanyahu) mencoba melanjutkan (tujuannya), dia tidak akan menemukan apa pun kecuali kesiapan rakyat Palestina – seluruh warga Palestina – untuk melawan pendudukan,” kata Naim.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow

Sentimen: positif (96.9%)