Prabowo Siap Kirim Pasukan RI ke Gaza Palestina, Apa Tugas yang Diberikan?
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto mengungkapkan Langkah dukungan konkret Indonesia terdekat untuk Palestina. Dia mengatakan pihak Kemenhan RI hendak mengirimkan pasukan ke Gaza. Apa tugas yang diembankan kepada mereka?
Saat menghadiri pertemuan International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue Ke-21 di Singapura, Sabtu, 1 Juni 2024, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia menginginkan segera terciptanya two state solution antara Palestina dan Israel Penjajah.
Hingga, kata Prabowo, Indonesia siap mengirimkan pasukan penjaga perdamaian ke Gaza, demi menjaga dan memantau gencatan senjata dalam proposal Israel Penjajah terbaru.
"Kami (Indonesia) siap mengirimkan pasukan penjaga perdamaian untuk memberikan perlindungan dan keamanan kepada semua pihak," kata Prabowo, dikutip Minggu, 2 Juni 2024.
Ia melanjutkan, langkah tersebut merupakan komitmen Tanah Air untuk ikut andil menjaga perdamaian di Gaza, dan mendukung terjadinya gencatan senjata antara Palestina dengan Israel.
Ia juga mengatakan bahwa langkah tersebut sebagai cara Indonesia mendukung seluruh upaya yang dapat mempercepat perkembangan two-state solution alias solusi dua negara, di mana Palestina-Israel dapat hidup berdampingan dalam damai.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Ingin Cepat Wujudkan Janji Kampanye, Tim Gugus Tugas Tancap Gas
Proposal Gencatan Senjata 6 MingguIsrael Penjajah telah menyetujui proposal gencatan senjata di Jalur Gaza. Hal ini diumumkan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden mengumumkan, ketika ia menghadapi tekanan dan kritik yang meningkat atas dukungannya terhadap upaya perang Israel.
Selama konferensi pers di Gedung Putih pada Jumat sore, 31 Mei 2024, Biden memastikan bahwa Israel telah mengajukan proposal baru yang komprehensif untuk mengakhiri perang.
Proposal ini, kata Biden, merupakan kabar baik bagi perdamaian antara kedua pihak. Jika berjalan mulus, proposal gencatan senjata ini akan membuka jalan menuju perdamaian selamanya.
“Ini adalah peta jalan menuju gencatan senjata yang permanen (selamanya),” kata Biden, dikutip dari Al Jazeeran, Sabtu, 1 Juni 2024.
Presiden AS, Joe Biden menjelaskan, usulan di dalam proposal akan mencakup tiga fase. Seluruhnya akan mencakup gencatan senjata penuh dan menyeluruh yang akan berlangsung selama enam minggu, serta penarikan pasukan Israel dari seluruh wilayah berpenduduk di Gaza.
Sejumlah tawanan Hamas yang ditahan di Jalur Gaza, termasuk perempuan dan orang lanjut usia akan dibebaskan sebagai ganti ratusan tahanan Palestina di Israel. Kemudian, bantuan kemanusiaan untuk Gaza akan dialirkan sebagaimana semestinya.
Dalam sebuah pernyataan yang dibagikan di Telegram, Jumat malam, 31 Mei 2024, Hamas mengatakan pihaknya menerima dengan baik itikat dari AS dan Israel Penjajah.
"Kami menyambut baik pernyataan Biden dan seruannya untuk “gencatan senjata permanen, penarikan pasukan pendudukan (Israel) dari Jalur Gaza, rekonstruksi dan pertukaran tahanan," demikian pernyataan Hamas. ***
Sentimen: positif (100%)