Abadikini.com, KENDARI – Bupati Konawe Utara (Konut), Ruksamin, turut hadir dan menjadi narasumber dalam diskusi interaktif yang digagas oleh Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Kendari. Acara yang bertajuk “Jalan Panjang Mewujudkan Kesejahteraan di Sulawesi Tenggara” ini berlangsung di Phinisi Ballroom Hotel Claro Kendari.

Dalam diskusi tersebut, Bupati Ruksamin menyampaikan berbagai gagasan dan menyoroti beberapa permasalahan yang masih perlu diselesaikan bersama demi pembangunan Sulawesi Tenggara (Sultra) ke depan.

Permasalahan Ekonomi

Menurut Ruksamin, daya saing wilayah masih rendah, stabilitas makroekonomi dan kemandirian fiskal lemah, serta inflasi di Sulawesi Tenggara tercatat cukup tinggi.

Permasalahan Sosial

Di bidang sosial, tingkat kesehatan masyarakat masih di bawah rata-rata nasional, prevalensi stunting lebih tinggi dari angka rata-rata nasional, kualitas SDM pendidikan masih relatif rendah, dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pendidikan masih kurang.

Permasalahan Sarana dan Prasarana

Ruksamin juga menyoroti infrastruktur dasar dan konektivitas yang belum optimal, kurangnya pengembangan transportasi perkotaan, rendahnya sanitasi dan penanganan sampah, serta tingginya risiko bencana, terutama gempa dan banjir.

Desentralisasi dan Otonomi Daerah

Masalah regulasi institusi, rendahnya pemanfaatan teknologi informasi dalam pemerintahan, risiko korupsi yang tinggi, kemandirian fiskal yang rendah, serta kualitas belanja daerah yang masih rendah juga menjadi perhatian Ruksamin.

Stabilitas Pertahanan dan Keamanan

Penegakan stabilitas pertahanan dan keamanan di kawasan perbatasan laut masih kurang optimal, dengan sarana dan prasarana yang belum memadai, menyebabkan kegiatan ilegal seperti perdagangan ilegal dan penyelundupan obat-obatan serta senjata api.

Sosial Budaya dan Ekologi

Ruksamin mencatat bahwa ketimpangan gender masih cukup lebar, tingginya laju deforestasi, kerentanan pesisir, serta masalah ketersediaan air yang berdampak pada lingkungan dan ekonomi wilayah.

Visi untuk Masa Depan

Bupati Ruksamin menekankan perlunya kepemimpinan yang memiliki visi untuk mewujudkan Sultra yang maju menuju Indonesia emas 2045. “Semoga hasil diskusi hari ini dapat dinilai oleh masyarakat mengenai skills, ilmu, ide, dan gagasan calon-calon pemimpin di Sulawesi Tenggara,” ujar politisi Partai Bulan Bintang (PBB) Sultra itu.

Acara ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam upaya mewujudkan kesejahteraan di Sulawesi Tenggara melalui solusi bersama atas berbagai permasalahan yang dihadapi.