Sentimen
Negatif (66%)
1 Jun 2024 : 07.12
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Mataram

Konflik Internal Kerajaan Mataram, Raja Berkuasa Hanya 28 Hari!

1 Jun 2024 : 07.12 Views 2

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Nasional

Konflik Internal Kerajaan Mataram, Raja Berkuasa Hanya 28 Hari!

INTERNAL di Kerajaan Mataram kuno memang penuh dinamika. Apalagi ketika ada intrik dan konflik di internal istana Kerajaan Mataram yang membuat salah satu istri raja Mataram, Dyah Lokapala diculik. Menariknya penculiknya adalah adiknya sendiri Rakryan Londhayan.

Memang di masa Dyah Lokapala inilah Kerajaan Medang kembali diterpa huru-hara pemberontakan. Istana Mamratipura yang menjadi pusat pemerintahan Medang bergejolak. Istri raja Dyah Lokapala Sri Sayyawasanottunggadewa yang memerintah pada 885-855, bernama Rakryan Manak beserta putranya yakni Dyah Bhumijaya, diculik oleh Rakryan Londhayan.

Keduanya berhasil meloloskan diri dari penculikan Rakryan Londhayan, tetapi entah apa yang dipikirkan oleh Rarkyan Manak, ia justru memilih bunuh diri di Desa Taas. Sedangkan anaknya Dyah Bhumijaya berhasil diselamatkan berkat bantuan para pejabat Desa Wuatan Tija, yang kemudian mengantarkannya pulang kembali ke istana.

Dikutip dari buku "Sejarah Nasional Indonesia II : Zaman Kuno", Rakryan Londhayan sendiri pada akhirnya ditemukan meninggal dunia dan dicandikan di hutan. Hal ini sebagaimana nama Rakryan Londhayan, ditemukan di dalam Prasasti Wulakan tahun 849 Saka atau 14 Februari 923 M. Di dalam prasasti ini Sri Mahārāja dyah Wawa menyebut dirinya anak kryan ladheyan sang lumah ring alas, atau yang meninggal atau dicandikan di hutan.

Temuan ini dihubungkan erat kaitannya dengan usaha penculikan kakaknya hang menjadi istri raja Rakai Kayuwangi, beserta anaknya. Rakryan Londhayan yang gagal melaksanakan misinya akhirnya melarikan diri masuk hutan dan meninggal dalam pelarian, atau bisa jadi ia tertangkap oleh pasukan raja Rakai Kayuwangi yang mengejarnya, dan ia dibunuh di dalam hutan tempat ia menyembunyikan diri.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Rupa-rupanya intrik dalam istana tidak terbatas pada satu kejadian itu saja. Terbukti setelah Rakai Kayuwangi ada beberapa raja penggantinya yang hanya memerintah dalam waktu yang pendek. Mereka itu adalah Dyah Tagwas yang memerintah delapan bulan, Rakai Panumwangan Dyah Dewendra memerintah selama satu tahun empat bulan karena digulingkan dari takhta, dan Rake Gurunwangi dyah Bhadra, yang hanya memerintah 28 hari sebelum ia melarikan diri dari keratonnya.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow

Sentimen: negatif (66%)