Harianjogja.com, KULONPROGO--Setelah terbentuknya kemitraan antara lima partai untuk Pilkada Kulonprogo 2024 yang terdiri dari Gerindra, Golkar, PKS, PPP, dan Nasdem, kini masing-masing partai melakukan penjajakan ke partai lain untuk turut bergabung. Kemitraan lima partai di Bumi Binangun ini terutama melakukan komunikasi ke tiga partai lain, yaitu PDIP, PAN, dan PKB.

Penjajakan ke tiga partai yang menduduki kursi DPRD Kulonprogo itu dilakukan simultan. Sekretaris DPD Golkar Kulonprogo, Djuwardi pada Senin (27/5/2024) menyebut penjajakan ke partai lain untuk bergabung ke kemitraan ini dilakukan sepekan ini.

Djuwardi menyebut partainya kebagian untuk membuka ajakan bergabung ke PKB dan PAN. "Partai lain juga melakukan penjajakan serupa ke partai-partai yang belum bergabung itu, semuanya diusahakan bersama," katnaya, Senin siang.

Setelah melakukan penjajakan ke partai lain, jelas Djuwardi, akan ditindaklanjuti dengan pembentukan koalisi bersama. Pasalnya pertemuan kelima partai pada Jumat (24/5/2024) lalu belum dibentuk koalisi, tapi baru pembentukan kemitraan saja.

Kemitraan yang sudah terbentuk antar lima partai itu, lanjut Djuwardi, bertujuan membentuk koalisi besar untuk Pilkada Kulonprogo 2024 ini. "Pembentukannya tentu sangat dinamis, soal kandidat belum dibicarakan, kami berharap pembentukan koalisi dulu baru setelahnya bisa membahas kandidat," paparnya.

BACA JUGA: Pilkada Kulonprogo, 5 Parpol Ini Bentuk Koalisi Jumbo

DPD Golkar Kulonprogo dalam penentuan kandidat yang nantinya akan diusung koalisi ini, sambung Djuwardi, mampu merepresentasikan seluruh partai. "Kami harap kandidat yang diusung koalisi mampu bekerja sama dengan seluruh partai, dan memiliki visi yang jelas dan unggul dalam pembangunan Kulonprogo, terutama mampu membaca peluang-peluang dari potensi Kulonprogo akan makin bekrmebang dan maju," terangnya.

Sementara itu Ketua DPC Gerindra Kulonprogo, Lajiyo Yok Mulyono menyebut partainya memiliki jagoan yang nantinya akan ditawarkan ke koalisi. Kandidat yang akan diusulkan Gerindra itu diprioritaskan sebagai calon bupati (Cabup) dalam Pilkada 2024 nanti.

Lajiyo menerangkan jagoan Gerindra untuk Pilkada Kulonprogo ini merupakan tokoh internal partainya. Ia tak menyebut pasti nama yang akan diajukan sebagai Cabup dalam kontestasi itu.

Soal calon wakil bupati (Cawabup), jelas Lajiyo, dapat dibahas dalam koalisi nantinya. "Kami terbuka dengan masukan yang ada nantinya, nanti dilihat juga dinamika yang bekrembang," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News