KPK Yakin Pansel yang Diputuskan Jokowi Paham Problem Pemberantasan Korupsi
Detik.com Jenis Media: News
KPK merespons pembentukan Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas (Dewas) KPK oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). KPK menyampaikan apresiasi atas langkah cepat Presiden Jokowi dalam menentukan Pansel Capim KPK.
"Kami menyampaikan apresiasi kepada Presiden atas komitmennya untuk menjaga konsistensi dan keberlanjutan pemberantasan korupsi di Indonesia," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri kepada wartawan, Kamis (30/5/2024).
Ali menyebut KPK berharap para Pansel terpilih dapat bekerja secara optimal dan independen dengan melepas segala kepentingan. Dia meminta Pansel hanya mengutamakan kepentingan pemberantasan korupsi yang efektif ke depannya.
"Kami meyakini, Pansel memahami problematika pemberantasan korupsi saat ini, sekaligus tantangan-tantangan ke depannya. Termasuk kebutuhan penguatan regulasi ataupun kelembagaannya, agar fungsi-fungsi pemberantasan korupsi bisa lebih berdampak nyata bagi masyarakat," sebut Ali.
KPK juga meminta Pansel dapat proaktif menyerap berbagai saran, masukan dan aspirasi masyarakat sebagai yang merasakan manfaat dari pemberantasan korupsi. KPK meyakini Pansel nantinya akan melahirkan calon-calon pimpinan dan Dewas KPK yang punya rekam jejak dan komitmen tinggi terhadap pemberantasan korupsi, berintegritas, bebas dari konflik kepentingan dan professional.
"Harapan ini tentunya selaras dengan visi Indonesia emas 2045, untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara maju, adil, makmur dan sejahtera. Dimana salah satu prasyaratnya adalah terbangun masyarakat yang berbudaya antikorupsi," pungkasnya.
(dwia/dwia)Sentimen: positif (99.7%)