Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Suzuki
Kab/Kota: Cirebon, Paris
Kasus: pembunuhan
Tokoh Terkait
Misteri Hilangnya Motor Pink Milik Pegi Setiawan, Hotman Paris Bilang Begini
Liputan6.com Jenis Media: News
Liputan6.com, Jakarta - Pengacara keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Hutapea mempertanyakan keberadaan sepeda motor milik Pegi Setiawan alias Perong. Pegi merupakan tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon yang baru ditangkap setelah delapan tahun peristiwa terjadi.
Menurut Hotman Paris, sepeda motor merek Suzuki Smash warna pink milik Pegi hingga saat ini tak pernah dimunculkan. Padahal, motor itu menjadi salah satu barang bukti.
"Kalau ada enggak motornya, berarti enggak ada barang bukti. Ada enggak motornya? Tunjukkan kalau ada. Kalau enggak ada, ya jangan menduga-duga lagi dong. Kalau enggak ada motornya itu, ya enggak ada barang bukti," kata Hotman kepada wartawan, Rabu (29/5/2024).
Hotman mengatakan, Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) tak cukup untuk membuktikan bahwasanya sepeda motor itu digunakan oleh Pegi Setiawan saat melakukan aksi kejahatan.
"Ada STNK tapi motornya tidak ada. Bagaimana dong? Kan harus ada bukti motornya. Berarti buktinya belum cukup. Iya kan? Ada STNK tapi enggak ada motornya. Apakah motornya ada? Enggak pasti kan? Iya kan? Jadi memang semuanya prematur. Apa itu isi konpers tersebut," ucap dia.
Sepengetahuan Hotman, sepeda motor Pegi Setiawan telah disita polisi pada 2016 silam.
"Tapi enggak tahu sekarang motornya di mana. Tapi motornya tidak ada sekarang. Barang bukti enggak mungkin disita 7 tahun," ujar dia.
Atas dasar itu, Hotman menyatakan bahwa jika ada keragu-raguan, maka seseorang tidak bisa dipidana.
"Kalau buktinya tidak lengkap maka belum bisa ditetapkan siapa tersangkanya, baik terhadap DPO maupun termasuk kepada Pegi. Demikian juga kalau belum pasti fiktif jangan bilang pasti fiktif, kan belum pasti. Sementara putusan pengadilan judulnya demi keadilan berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa mengatakan ada tiga pelakunya yang DPO, bukan fiktif," ucap Hotman.
Sentimen: positif (57.1%)