Sentimen
Positif (80%)
30 Mei 2024 : 11.39

BPJS Ketenagakerjaan Tegaskan Mendukung Govtech Indonesia Kepada Presiden Jokowi

30 Mei 2024 : 11.39 Views 9

JPNN.com JPNN.com Jenis Media: Nasional

BPJS Ketenagakerjaan Tegaskan Mendukung Govtech Indonesia Kepada Presiden Jokowi

Selasa, 28 Mei 2024 – 23:48 WIB

Direktur Utama BPJS Ketenegakerjaan Anggoro Eko Cahyo bersama kementerian dan instansi pemerintah menandatangani komitmennya mendukung percepatan transformasi digital dan keterpaduan layanan digital nasional di acara peluncuran Govtech Indonesia bernama INA Digital di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/5). Foto: Dokumentasi BPMI Setpres

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi telah meluncurkan Government Technology (GovTech) Indonesia bernama INA Digital di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/5).

Peluncuran tersebut merupakan terobosan pemerintah guna mengakselerasi transformasi digital dan pelayanan publik yang solutif dan transparan.

Presiden Jokowi dalam sambutannya menekankan kemudahan dan kepuasan masyarakat harus menjadi tolok ukur utama dalam memberikan pelayanan kepada publik.

“Kita harus memperkuat digital public infrastructure kita, semacam jalan tol untuk digitalisasi pelayanan publik. Kita juga harus memperkuat transformasi GovTech kita, satu portal terintegrasi yang kita namakan INA Digital,yang di situ ada layanan pendidikan, layanan kesehatan dan pelayanan izin usaha, ada perpajakan dan lain-lainnya,” tegas Presiden Jokowi.

Kepala Negara berharap hadirnya INA Digital mampu mengintegrasikan seluruh aplikasi dan platform milik masing-masing kementerian/lembaga, serta pemerintah daerah yang saat ini jumlahnya mencapai 27 ribu.

“Mulai tahun ini berhenti membuat aplikasi yang baru, berhenti membuat platform-platform baru. Stop,” tegas Presiden Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut, 15 kementerian dan instansi pemerintah telah menyatakan komitmennya mendukung percepatan transformasi digital dan keterpaduan layanan digital nasional.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas menjelaskan pada perencanaan jangka pendek di tahun 2024, GovTech akan mengembangkan 9 layanan prioritas, salah satunya layanan BPJS Ketenagakerjaan.

Dirut BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo menegaskan mendukung Govtech Indonesia kepada Presiden Jokowi

-

Sentimen: positif (80%)