Sentimen
Positif (91%)
29 Mei 2024 : 23.01
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Fraksi Gerindra DPR Gelar Seminar Pengembangan Transportasi dan Logistik

29 Mei 2024 : 23.01 Views 2

Detik.com Detik.com Jenis Media: Metropolitan

Fraksi Gerindra DPR Gelar Seminar Pengembangan Transportasi dan Logistik
Jakarta -

Fraksi Gerindra DPR menggelar acara seminar menjaring masukan mengenai pengembangan transportasi dan logistik di pemerintahan selanjutnya. Sekjen Gerindra sekaligus Ketua Fraksi Gerindra DPR, Ahmad Muzani, membuka langsung acara seminar bertajuk 'Strategi Pengembangan Transportasi dan Logistik Menjemput Indonesia Emas 2045' itu.

Acara digelar di ruang rapat Komisi V DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (29/5/2024). Hadir dalam acara, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Wakil Ketua Komisi V DPR Andi Iwan Aras, dan Ketua Komisi V DPR RI Periode 2014-2019 Fary Djemi Francis.

"Ya seminar ini diselenggarakan oleh Fraksi DPR Partai Gerindra. Maksudnya adalah untuk mendapatkan masukan dari pemangku kepentingan, baik Kementerian Perhubungan, artinya kementerian teknis yang berkaitan dengan logistik, ataupun para pemangku pelaksana di lapangan," kata Muzani di lokasi.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakil Ketua MPR itu menekankan pentingnya perusahaan nasional di bidang logistik agar menekan biaya supaya lebih kompetitif. Sebab, menurutnya, saat ini perusahaan-perusahaan logistik nasional masih cukup mahal di negara-negara Asia Tenggara.

"Perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang logistik untuk menekan biaya logistik kita agar lebih kompetitif, karena biaya logistik kita ternyata memakan biaya tertinggi di Asia Tenggara. Mencapai 23 persen dari keseluruhan biaya. Itu akan mengganggu sektor pertumbuhan dan daya saing kita. Dan itu menyebabkan kita tidak memiliki daya saing yang lebih kompetitif dengan negara-negara," ujar Muzani.

"Akibatnya, jasa dan barang yang kita jual tidak akan kompetitif atau kurang laku di pasar internasional atau pasar nasional. Seharusnya dengan biaya yang bisa ditekan, katakanlah, sama dengan banyak negara-negara tetangga, maka kita akan memiliki kompetisi yang lebih baik," lanjutnya.

Dalam acara itu, Budi menyampaikan perlunya kolaborasi pembangunan sarana dan prasarana transportasi. Dia meminta berbagai pihak agar optimis memajukan RI menuju Indonesia Emas 2045.

"Kolaborasi penting ada titik titik yang harus kita lakukan bersama. Saya memang banyak mendapat catatan dari Komisi V Gerindra dan itu kita jadikan suatu alat untuk mengoreksi diri dan mengkolaborasikan itu," kata Budi.

"Saya pikir itu yang terus kita lakukan, kita selalu berusaha. Satu yang penting dan diketahui oleh teman-teman, kita memang memiliki yang namanya 2045 Indonesia Emas tapi kita juga jangan pesimis, 'Wah angka logistik kita payah', dan sebagainya. Kita optimis. Banyak international institution yang menyampaikan memang Indonesia punya potensi menjadi empat besar di dunia. Dan dari pertumbuhan-pertumbuhan yang terjadi dalam beberapa kurun waktu ini memang menunjukkan bahwa tren itu meningkat dalam 10 tahun terakhir ini," lanjutnya.

(fca/whn)

Sentimen: positif (91.4%)