JEDDAH, iNews.id - Kepresidenan Dua Masjid Suci Masjidil Haram dan Masjid Nabawi menunjuk Syekh Maher Al Muaiqly sebagai khatib Wukuf di Arafah pada musim haji tahun ini. Lantas siapakah Syekh Maher?

Syekh Maher merupakan imam sekaligus khatib tetap di Masjidil Haram. Dia juga terkenal sebagai pelantun ayat Alquran yang syahdu. Video-video Syekh Maher melafazkan Alquran di media sosial ditonton banyak orang.

Baca Juga

Imam Masjidil Haram Syekh Maher Sampaikan Khotbah Arafah Tahun Ini, Diterjemahkan ke 20 Bahasa

Ulama yang lahir di Madinah pada 1969 ini merupakan lulusan Sekolah Tinggi Keguruan Madinah dengan jurusan Pendidikan Matematika. Setelah menamatkan kuliah, Syekh Maher pindah ke Makkah untuk mengajar mata pelajaran matematika.

Selain itu Syekh Maher juga menjadi mentor siswa di Sekolah Pangeran Abdul Majeed di Makkah.

Baca Juga

Foto-Foto Wukuf di Arafah, Suhu 43 Derajat Celsius Tak Surutkan Jemaah Naik Jabal Rahmah

Syekh Maher kemudian melanjutkan pendidikan dengan mengambil gelar master di Jurusan Fikih, Fakultas Syariah, Universitas Ummul Qura, Makkah. Setelah itu Syekh Maher mengambil gelar doktor di bidang tafsir Alquran. Pendidikan S3 tak hanya sekali, Syekh Maher juga memperoleh gelar doktor di bidang yurisprudensi Islam dan lulus dengan predikat sangat baik. 

Kemudian Syekh Maher bekerja sebagai asisten profesor di Departemen Ilmu Hukum, Fakultas Ilmu Hukum dan Regulasi Universitas Ummul Qura. Selain itu Syekh Maher juga menjabat sebagai wakil dekan Fakultas Pascasarjana dan Penelitian Ilmiah.

Baca Juga

Merinding, 2 Juta Jemaah Haji Banjiri Arafah untuk Wukuf Lantunkan Kalimat Talbiyah

Sebelum dipercaya sebagai imam dan khatib di Masjidil Haram, Syekh Maher mengemban tugas yang sama di Masjid Al Saadi, lingkungan Al Awali, Kota Makkah. 

Pengalaman lain, Syekh Maher pernah ditugaskan memimpin salat di Masjid Nabawi Madinah pada Ramadhan 1426 dan 1427 H sebelum ditugaskan memimpin Salat Tarawih dan Qiyamullail di Masjidil Haram pada Ramadhan 1428 H.

Syekh Maher yang diberkahi dengan suara merdunya kemudian diangkat menjadi imam Masjidil Haram pada tahun yang sama dan berlangsung hingga saat ini. Dia merupakan salah satu pelantun Alquran paling terkenal di kalangan umat Islam dunia.

Editor : Anton Suhartono