Jakarta -

Slogan 'All Eyes on Rafah' ramai diserukan di berbagai media sosial. Hal ini merupakan bentuk dukungan untuk Palestina yang terus mendapat serangan dari Israel selama beberapa bulan terakhir.

Ungkapan 'All Eyes on Rafah' semakin menggema pasca Israel menyerang kamp pengungsian di Rafah, Gaza yang menewaskan puluhan orang. Lantas, apa arti dari 'All Eyes on Rafah'? Berikut informasinya.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (29/5/2024):

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

- Putin Wanti-wanti Jangan Sampai Ukraina Serang Rusia Pakai Rudal Barat!

Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Barat bahwa negara-negara anggota NATO di Eropa sedang bermain api, dengan mengusulkan agar Ukraina menggunakan senjata Barat untuk menyerang wilayah Rusia. Putin menyebut hal itu dapat memicu konflik global.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan kepada Economist, bahwa negara-negara anggota aliansi tersebut harus membiarkan Ukraina menyerang jauh ke dalam wilayah Rusia dengan senjata Barat. Pandangan ini didukung oleh beberapa negara Eropa anggota NATO, tetapi tidak didukung oleh Amerika Serikat.

Pasukan Rusia telah maju ke provinsi Kharkiv di Ukraina dengan aman karena mengetahui bahwa Ukraina tidak dapat menyerang peluncur rudal yang ditembakkan jauh di dalam Rusia. Ini dikarenakan Ukraina tidak dapat menggunakan rudal-rudal Barat yang memiliki jangkauan yang diperlukan.

- Mantan PM Thaksin Shinawatra Akan Diadili karena Menghina Kerajaan

Mantan perdana menteri Thailand Thaksin Shinawatra akan diadili karena menghina kerajaan. Kantor Kejaksaan Agung Thailand mengatakan pada hari Rabu (29/5), bahwa Thaksin akan diadili atas komentar yang dia buat hampir satu dekade lalu.

Prayuth Pecharakun, juru bicara jaksa agung, mengatakan Thaksin akan dipanggil ke pengadilan pada 18 Juni mendatang untuk menjawab dakwaan berdasarkan undang-undang lese-majeste yang ketat.

Keputusan tersebut merupakan pukulan telak bagi Thaksin, mantan perdana menteri yang digulingkan dalam kudeta tahun 2006. Ia kembali ke Thailand tahun lalu setelah 15 tahun tinggal di luar negeri, ketika partai Pheu Thai yang dipimpinnya mengambil alih kekuasaan sebagai pemimpin pemerintahan koalisi.

- Korsel Berang Korut Kirim Balon Raksasa Bawa Sampah-Kotoran

Korea Selatan (Korsel) menuduh Korea Utara (Korut) telah mengirimkan sejumlah besar balon udara yang melintasi perbatasan kedua negara yang dijaga sangat ketat. Seoul menyebut balon-balon dari Pyongyang itu menjatuhkan berbagai benda, termasuk sampah dan kotoran, di wilayahnya.