Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: London
Tokoh Terkait
Popularitasnya Merosot, PM Inggris Rishi Sunak Pusing dan Sebut Bahaya jika Oposisi Berkuasa
iNews.id Jenis Media: Nasional
LONDON, iNews.id - Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengaku telah berdiskusi dengan pendahulunya, Boris Johnson, mengenai risiko terhadap keamanan negara itu jika Partai Buruh berkuasa. Dia khawatir kelompok oposisi tersebut memenangkan Pemilihan Umum Inggris mendatang.
"Dia (Johnson) orang yang sibuk juga, tapi kami baru saja ngobrol beberapa hari yang lalu, sebenarnya, tentang risiko yang ditimbulkan oleh Starmer (Pemimpin Partai Buruh Inggris Keir Starmer) terhadap keamanan negara dan dampak buruk yang akan ditimbulkannya," kata Sunak kepada podcast The DailyTelegraph, Selasa (28/5/2024).
Baca Juga
Pemimpin Oposisi Inggris Keir Starmer Janji Akui Negara Palestina jika Menang Pemilu 2024
"Saya khawatir dengan rasa puas diri Keir Starmer seputar keamanan," ujarnya.
Hubungan Sunak dan Johnson dikabarkan menjadi tegang sejak pengunduran diri Sunak sebagai menteri pada Juli 2022. Peristiwa tersebut menjadi titik awal runtuhnya kabinet Johnson kala itu.
Baca Juga
Kekayaan PM Inggris Rishi Sunak dan Istri Salip Raja Charles III
Pekan lalu, di kolom Daily Mail, Johnson meminta rakyat Inggris untuk menyelamatkan negara mereka dari sosialisme dan tidak memilih Starmer. Dia memperingatkan bahwa Starmer bisa menjadi perdana menteri paling berbahaya sejak 1970-an.
Sementara itu, survei Redfield dan Wilton mengungkapkan bahwa Starmer lebih menikmati popularitas di kalangan pemilih Inggris dibandingkan Sunak. Di antara 1.500 orang dewasa, 39 persen mengatakan mereka akan memercayai Starmer sebagai PM dibandingkan dengan 17 persen yang akan memercayai Sunak.
Baca Juga
PM Rishi Sunak Bakal Larang Generasi Muda Inggris Beli Rokok
Pekan lalu, Sunak membenarkan bahwa pemilihan umum berikutnya di Inggris akan diadakan pada 4 Juli nanti.
Editor : Ahmad Islamy Jamil
Sentimen: negatif (99.8%)