Boris Johnson
Informasi Umum
- Jabatan: Perdana Menteri Inggris (2019)
- Tempat & Tanggal Lahir: New York City, Amerika serikat, 19 Juni 1964
Karir
- 1. Parlemen Britania Raya (2001-2008)
- 2. Menteri Kesenian (2004-2004)
- 3. Menteri Pendidikan Tinggi (2005-2007)
- 4. Walikota London (2008)
- 5. Perdana Menteri Inggris (2019)
- 6. Balliol College, Oxford
Pendidikan
- Tidak ada data pendidikan.
Detail Tokoh
Alexander Boris de Pfeffel Johnson adalah seorang politikus Partai Konservatif Britania Raya dan wartawan yang terpilih menjadi Walikota London sejak tahun 2008. Sebelumnya, Johnson menjabat sebagai anggota Parlemen Britania Raya dan Pemimpin Redaksi majalah The Spectator. Johnson menjalani pendidikannya di Eton College dan Balliol College, Oxford dengan jurusan Literae Humaniores. Ia memulai karirnya di dunia jurnalistik di The Times dan kemudian ia pindah ke The Daily Telegraph, di mana ia menjadi Asisten Editor. Dia diangkat sebagai editor The Spectator pada tahun 1999. Dalam pemilihan umum tahun 2001, ia terpilih sebagai anggota House of Commons dan kemudian menjadi salah satu politisi yang paling berpengaruh di Inggris. Johnson juga menulis beberapa buku. Di bawah kepemimpinan Michael Howard, Johnson menjabat sebagai Menteri Kesenian Kabinet Bayangan oleh Partai Konservatif. Setelah itu pada tahun 2005 ia kembali diangkat sebagai Menteri Pendidikan Tinggi Bayangan dan mengundurkan diri sebagai Editor dari The Spectator. Tahun 2007 ia terpilih sebagai kandidat dalam pemilihan Walikota London 2008. Johnson mengalahkan kandidat lainnya dari partai Buruh, Ken Livingstone dan terpilih sebagai walikota London, dan kemudian ia mundur dari parlemen. Ia kembali terpilih menjadi walikota London pada tahun 2012.Pada 23 Juli 2019, Boris Johnson berhasil memenuhi ambisinya menjadi Perdana Menteri Inggris setelah memenangkan pemilihan Pemimpin Partai Konservatif. Ia berjanji akan menuntaskan proses negosiasi negaranya keluar dari Uni Eropa atau Brexit. Johnson mengaku siap melakukan negosiasi lebih lanjut dengan Uni Eropa mengenai kemungkinan kesepakatan kerja sama usai Inggris hengkang.
Berita Terkait
No | Judul | Tanggal | Media | Action |
---|---|---|---|---|
1 | Negara-negara Barat Membungkam Seruan untuk Diplomasi di Ukraina - Halaman all | 14/12/2024 | Tribunnews.com | Lihat Berita |
2 | Eks-Presiden Israel: Ratu Elizabeth II Percaya Setiap Orang Israel Adalah Teroris atau Anak Teroris - Halaman all | 12/12/2024 | Tribunnews.com | Lihat Berita |
3 | Mobil Listrik Dinilai Bukan Satu-satunya Menuju Dekarbonisasi | 11/11/2024 | CNNindonesia.com | Lihat Berita |
4 | Ratu Elizabeth II Disebut Idap Kanker Sebelum Meninggal | 5/10/2024 | Detik.com | Lihat Berita |
5 | 6 Update Perang Rusia-Ukraina: Moskow Diserbu-Jet Tempur NATO Bergerak | 11/9/2024 | CNBCindonesia.com | Lihat Berita |