Medan: Wali Kota Medan Bobby Nasution membantah kehilangan uang miliaran rupiah di rumah dinasnya. Dia menyebutkan barang-barang yang hilang berupa bahan pokok seperti gula, beras dan minyak goreng senilai Rp3 juta. “Jadi kalau dibilang ada barang pribadi Bobby Nasution yang hilang, saya nyatakan tidak ada. Apalagi ada yang bilang miliaran. Saya rasa kalau miliaran saya yang lapor sendiri,” kata Bobby di Medan, Senin, 27 mei 2024. Bobby mengatakan jika tujuan Pemkot Medan melaporkan aksi pencurian tersebut untuk pencatatan pelaporan aset Pemkot Medan. Karena barang yang dicuri disebut milik Pemkot Medan.   Menantu Presiden Jokowi tersebut menyebutkan jika pelaku pencurian yang berjumlah tiga orang itu sudah mengundurkan diri. Mereka tidak dipecat agar tidak kesulitan mencari pekerjaan nantinya. “Mereka mengundurkan diri, kalau dipecat dengan kejadian ini tentunya akan dipecat secara tidak hormat, kalau dipecat secara tidak hormat mencari kerjanya akan sulit karena terlampir pemecatan tidak terhormat," ucapnya. Saat ini ketiga pelaku yang berinisial ES, ADS dan AS sudah ditangguhkan penahanannya. Ketiganya merupakan pekerja honorer yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di rumah dinas Wali Kota Medan. (Edy Sembiring)

Medan: Wali Kota Medan Bobby Nasution membantah kehilangan uang miliaran rupiah di rumah dinasnya. Dia menyebutkan barang-barang yang hilang berupa bahan pokok seperti gula, beras dan minyak goreng senilai Rp3 juta.
 
“Jadi kalau dibilang ada barang pribadi Bobby Nasution yang hilang, saya nyatakan tidak ada. Apalagi ada yang bilang miliaran. Saya rasa kalau miliaran saya yang lapor sendiri,” kata Bobby di Medan, Senin, 27 mei 2024.
 
Bobby mengatakan jika tujuan Pemkot Medan melaporkan aksi pencurian tersebut untuk pencatatan pelaporan aset Pemkot Medan. Karena barang yang dicuri disebut milik Pemkot Medan.
 
Menantu Presiden Jokowi tersebut menyebutkan jika pelaku pencurian yang berjumlah tiga orang itu sudah mengundurkan diri. Mereka tidak dipecat agar tidak kesulitan mencari pekerjaan nantinya.
“Mereka mengundurkan diri, kalau dipecat dengan kejadian ini tentunya akan dipecat secara tidak hormat, kalau dipecat secara tidak hormat mencari kerjanya akan sulit karena terlampir pemecatan tidak terhormat," ucapnya.
 
Saat ini ketiga pelaku yang berinisial ES, ADS dan AS sudah ditangguhkan penahanannya. Ketiganya merupakan pekerja honorer yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di rumah dinas Wali Kota Medan. (Edy Sembiring)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(WHS)