Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bogor, Jabodetabek, Bangka, Pesisir Selatan
Waspada Potensi Hujan Disertai Petir di Jabodetabek Sepekan ke Depan
iNews.id Jenis Media: Nasional
JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat mewaspadai hujan lebat disertai petir dan angin kencang di Jabodetabek. Fenomena itu diprediksi terjadi sepekan ke depan.
"Meski dalam beberapa hari ke depan intensitas curah hujan di wilayah Jabodetabek diprediksi mulai berkurang, namun perlu diwaspadai potensi hujan yang dapat disertai kilat petir/angin kencang di wilayah Jabodetabek untuk sepekan ke depan," Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto dalam keterangannya, Sabtu (25/5/2024).
Baca Juga
Tanggapan BMKG soal Getaran dan Gemuruh Mirip Gempa di Tempilang Bangka Barat
Dia mengatakan, BMKG mencatat terjadi hujan deras dengan intensitas di atas 100 mm di Jabodetabek pada Jumat (24/5/2024). Beberapa lokasi di antaranya Kecamatan Kemang, Bogor sebesar 155 mm; Kecamatan Bogor Barat, Bogor sebesar 146,6 mm; Kecamatan Dramaga, Bogor sebesar 123,8 mm; Kecamatan Leuwiliang, Bogor sebesar 118,2 mm dan Kecamatan Cisarua, Bogor sebesar 108 mm.
"Faktor pemicu hujan dengan intensitas tinggi tersebut yaitu aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) yang berada di kuadran 3 (Samudera Hindia), aktifnya gelombang Rossby Equatorial di sekitar Samudera Hindia Barat Sumatra perairan barat dan pesisir selatan Banten dan Jawa Barat," kata Guswanto.
Baca Juga
BMKG Modifikasi Cuaca di Sumbar, Tebar 15 Ton Garam ke Langit
Selain itu, faktor pemicu lainnya adalah pola pertemuan angin di wilayah Sumatera bagian selatan hingga Samudera Hindia, suhu muka laut yang hangat di sekitar Selat Sunda dan Laut Jawa, labilitas atmosfer yang tinggi serta terpantaunya adveksi dingin dari selatan Jawa. Faktor-faktor itu menyebabkan kelembapan yang tinggi tertahan di Pulau Jawa.
Menurutnya, BMKG memprakirakan sebagian besar wilayah Indonesia akan memasuki periode awal musim kemarau pada Mei hingga Agustus 2024. Meskipun demikian, dia mengimbau masyarakat waspada akan potensi pertumbuhan awan dan peningkatan curah hujan secara signifikan.
Editor : Rizky Agustian
Sentimen: netral (95.5%)