Tujuh Kapal Perang Ikut Sukseskan KTT World Water Forum ke-10
Rilis.id Jenis Media: Nasional
RILISID, Jakarta — Koferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum ke-10 sukses digelar di Bali.
Acara yang berlangsung sejak 18-26 Mei itu digelar oleh World Water Council atau Dewan Air Dunia.
Selain pihak kepolisian, TNI Angkatan Laut juga ikut menjaga keamanan KTT World Water Forum ke -10 tersebut.
Diketahui, World Water Forum adalah forum internasional sektor air. Pemangku kepentingan dunia ikut terlibat di dalamnya.
Karenanya, Indonesia pun menurunkan tujuh kapal perang (KRI) TNI Angkatan Laut untuk mengamankan jalannya KTT.
Tujuh KRI itu adalah KRI Raden Eddy Martadinata-331. Kemudian, KRI I Gusti Ngurah Rai-332.
Selanjutnya, KRI Ahmad Yani-351, lalu KRI Sultan Hasanuddin-366, dan KRI Layang-635, KRI Marlin-877.
Terakhir adalah KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992. KRI ini juga berfungsi sebagai kapal bantu rumah sakit.
Tidak hanya tujuh KRI tersebut, Indonesia juga mengerahkan searider dan dua helikopter.
Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II TNI AL Laksamana Muda TNI Ariantyo Condrowibowo mengatakan, tujuh KRI itu disiagakan selama rangkaian kegiatan KTT tersebut.
Untuk menjaga perairan sekitar Pulau Bali. Yakni Selat Bali, Laut Bali, Selat Lombok, dan Samudera Hindia.
"Tujuh KRI itu tergabung dalam Satuan Tugas Laut Kogabpadpam VVIP KTT World Water Forum ke-10," ujarnya dalam press release yang diterima Rilis.id.
Tugasnya, imbuh dia, tak hanya menjaga perairan, tapi juga mencegah penyusup dari laut, serta selalu siaga ketika terjadi bencana atau keadaan darurat.(*)
Sentimen: negatif (72.7%)