Sentimen
Positif (99%)
27 Mei 2024 : 10.17
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: bandung, Ancol

Elite PDIP Ungkap Ridwan Kamil Masih Dijagokan Maju di Pilgub Jabar

27 Mei 2024 : 17.17 Views 3

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

Elite PDIP Ungkap Ridwan Kamil Masih Dijagokan Maju di Pilgub Jabar

JAKARTA, iNews.id - Ketua DPD PDIP Jawa Barat (Jabar) Ono Surono mengungkapkan Ridwan Kamil masih dijagokan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Keinginan itu diutarakan Ketua DPD Partai Golkar Jabar, Ace Hasan Syadzily.

"Di Golkar tentunya kan masih tarik-menarik tuh, Pak RK apakah ke DKI ataukah ke Jawa Barat. Tapi menurut Kang Ace, Golkar Jawa Barat itu tetap menginginkan Pak RK di Jawa Barat dengan mungkin hasil surveinya yang masih tertinggi," kata Ono dalam konferensi pers di Beach City Internasional Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (25/5/2024).

Baca Juga

PDIP Incar Kursi Cawagub di Pilkada Jabar 2024, Mulai Pemetaan Kader Potensial

Ono mengakui partainya belum pernah menang di Pilkada Jabar. Hal itu membuat PDIP lebih tertarik mengusung calon wakil gubernur (cawagub).

"Jadi kami PDI Perjuangan akan mengincar di 02 (Cawagub). Di posisi wakil gubernurnya. Siapa itu? Ya tentunya partai mempunyai kader-kader yang banyak di jawa Barat, yang tentunya saat ini DPP beserta tim yang telah ditugaskan, sudah mulai melakukan pemetaan, siapa kader internal PDIP di Jawa Barat yang nanti akan disandingkan dengan calon gubernurnya," katanya.

Baca Juga

M Idris Ngaku Ngeri-Ngeri Sedap jika Head to Head dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar

Ono menegaskan, tidak ada satu pun partai di Tanah Pasundan yang bisa mengusung cagub dan cawagub tanpa membangun kerja sama politik. Maka itu, PDIP Jabar juga akan membangun kerja sama dengan parpol lain.

"Jadi, intinya parpol di Jabar harus kerja sama dengan partai lain untuk bisa mengusung cagub dan cawagub," katanya.

Baca Juga

Demokrat Pastikan Tak Usung Anies di Pilgub Jakarta, Ridwan Kamil Masuk Radar

Dia berharap pelaksanaan Pemilu 2024 yang penuh kecurangan secara terstruktur, sistematis dan masif (TSM) tidak terulang di pilkada. Misalnya, kata dia, penggunaan APBN atau APBD untuk memenangkan calon tertentu sampai keberpihakan TNI dan Polri.

"Tentunya ada catatan bagi kami, pilpres dan pileg kemarin, kami semua sepakat ada beberapa hal yang menjadi catatan bagaimana netralitas TNI-Polri, bagaimana penggunaan APBN, APBD, dan program pemerintah. Mudah-mudahan di pilkada tidak terjadi lagi dan ini menjadi komitmen kita bersama," kata dia.

Baca Juga

2 Orang Dekat Ridwan Kamil Ramaikan Bursa Kandidat Calon Wali Kota Bandung

Editor : Rizky Agustian

Sentimen: positif (99.6%)