Sentimen
Positif (95%)
26 Mei 2024 : 23.00
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Ancol

Partai Terkait

PDIP Bentuk Tim Pemenangan Pilkada secara Nasional, Dipimpin Adian Napitupulu

27 Mei 2024 : 06.00 Views 3

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

PDIP Bentuk Tim Pemenangan Pilkada secara Nasional, Dipimpin Adian Napitupulu

AKURAT.CO DPP PDI Perjuangan (PDIP) melaporkan sejumlah kesiapan di masing-masing daerah dalam rangka menghadapi kontestasi Pilkada 2024.

Salah satunya, pembentukan tim pemenangan Pilkada serentak secara nasional oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, yang diketuai oleh politisi PDIP, Adian Napitupulu.

"Saat ini sudah dibentuk Tim Pemenangan Pilkada secara Nasional yang sudah ditandatangani SK-nya oleh Ketua Umum PDI-Perjuangan," kata Ketua Tim Pemenangan Pilkada Nasional PDIP, Adian Napitupulu dalam jumpa persnya di arena Rakernas V di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Sabtu (25/5/2024).

Baca Juga: Kelakar Megawati Minta Puan Gantian Jadi Ketum PDIP, Sinyal Pergantian Pemimpin?

Adian melaporkan, bahwa dalam Pilkada serentak 2024 nanti, terdapat 142 Kabupaten/Kota di 11 Provinsi, PDIP bisa mencalonkan sendiri pasangan calon kepala daerah dan calon wakil Kepala daerah.

"Di luar daripada itu, kita membangun kerja sama dengan partai-partai yang lain," ujarnya.

Sebagai ketua, Adian menangkap pesan penting yang disampaikan oleh pengurus daerah PDIP di seluruh Indonesia. Mereka sepakat tak ingin apa yang terjadi pada Pilpres kemarin terulang lagi.

"Jangan ada lagi aparatur negara yang bekerja secara politik untuk kepentingan satu dua calon yang lain. Biarlah kemudian Pilkada ini memang yang diadu adalah Tim Pemenangan masing-masing, kemampuan partai politiknya. Jangan Kita diadu dengan aparatur negara yang sama-sama kita biayai bersama-sama, itu tidak fair," imbaunya.

PDIP ingin Pilkada nanti menjadi pertarungan yang sehat dan tidak menakutkan. Adian mengatakan, rakyat harus bisa datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) secara riang dan gembira.

"Dan memilih dengan bebas tanpa diintimidasi, distop fasilitasnya, dikurangi bantuan sosial dan sebagainya. Itu harapan kita sama-sama yang dapat saya simpulkan," pungkasnya.

Sentimen: positif (95.5%)