AKURAT.CO Ganjar Pranowo disarankan tetap menjaga eksistensi dan konsistensinya agar karirnya politiknya bisa membaik, pasca mengalami kekalahan yang telak di Pilpres 2024. Dua poin tersebut penting agar karir Ganjar tidak terkubur dengan sendirinya.

"Masa depan mas Ganjar tergantung mas Ganjar, ada dua hal, apakah akan menjaga eksistensinya, kedua adalah konsistensinya," kata Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, dalam dialog Akurat Talk, dikutip dari YouTube Akuratco, Sabtu (25/5/2024).

Ujang menilai, Ganjar harus memiliki ruang agar pendapat-pendapatnya bisa didengar oleh masyarakat. Sehingga, eksistensinya sebagai tokoh bisa tetap dipertahankan.

Baca Juga: Karir Ganjar Masih Bisa Bangkit Usai Kalah di Pilpres 2024, Asal...

"Eksis tuh jadi dia tetep sebagai seorang tokoh publik yang punya panggung untuk selalu membuat isu-isu yang katakanlah mengkritisi jalannya pemerintahan, kan mas Ganjar sendiri sudah mengatakan memilih sebagai oposisi. Kedua ketika sudah eksis harus membangun konsistensi, harus dijaga," ujarnya.

Tindak lanjut dari itu, Ganjar tinggal membutuhkan momentum dan posisi. Bukan posisi di partai, melainkan posisi dalam organisasi kemasyarakatan yang bisa menjadi modal sosial bagi karir politiknya kedepan.

"Posisi apa, tidak harus jadi ketua umum partai, ya dia bisa membentuk organisasi apa, kayak pak JK ketika dia tidak jadi Wapres, dia jadi Ketua PMI jadi Ketua Dewan Masjid sehingga masih eksis sebagai tokoh," ujarnya.

Ujang yakin, Ganjar mampu memanfaatkan pelung untuk bangkit kembali dari kekalahan yang dialaminya saat menghadapi pilpres.

"Saya meyakini mas Ganjar akan membangun sebuah kekuatan sendiri dengan caranya sendiri sehingga akan bisa eksis di dunia politik dan nasional, kalau tidak ya akan terkubur dengan sendirinya," pungkasnya.