Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Umum (Ketum) relawan Prabowo Mania, Immanuel Ebenezer, buka suara soal tudingan kecurangan pemilu yang dilontarkan Ketum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Menurutnya, tudingan itu menimbulkan pertanyaan besar terkait keinginan Presiden ke-5 RI itu.

Pria yang akrab disapa Noel itu berkata semua lembaga negara yang berwenang dalam pemilu, mulai KPU hingga MK, sudah membuat putusan konstitusional sehingga tidak ada alasan bahwa pemilu itu curang.

-

-

"Sekarang keinginan Bu Mega apa? Kita kan enggak tahu Bu Mega maunya apalagi. Kan, sudah semua, masak enggak move on juga sih?" kata Noel saat dihubungi CNNIndonesia.com, Sabtu (25/5/2024).

Noel menegaskan bahwa keputusan KPU yang mengatakan Prabowo Subianto sebagai pemenang pemilu sesuai perundang-undangan dan konstitusi. Ia menambahkan semua tahapan pemilu juga sudah dilalui.

"Kalau PDIP partai ideologis bicara tentang kedaulatan rakyat, ya sudah masak pemegang kedaulatan dibilang curang? Itu kan enggak bagus. Itu pilihan rakyat langsung," ujarnya.

Lebih lanjut, Noel meminta PDI Perjuangan dan Megawati Soekarnoputri untuk melangkah ke depan. Menurutnya, Megawati merupakan negarawan yang catatan kritisnya patut didengar.

"Jangan dibuat narasi pemilu curang. Kalau ada catatan-catatan, ayo, sama-sama kita ubah," ujarnya.

Sebelumnya, Megawati menuding pemilu 2024 merupakan ajang yang sudah direkayasa. Ia menyebut KPU dan Bawaslu diam atas kecurangan, sedangkan MK diintervensi.

"Saya ini Presiden (kelima RI). Ketika pemilu langsung pertama lho (Pemilu 2004), bertanggung jawab, berhasil lho. Lho kok sekarang pemilunya langsung, tapi kok jadi abu-abu gitu sudah direkayasa," ucap Mega saat membuka rapat kerja nasional (Rakernas) V PDIP di Jakarta.

[-]

-

Video: Megawati-Prabowo Bakal Bertemu, Puan: Insya Allah
(fab/fab)