MEXICO CITY, iNews.id – Sebuah panggung ambruk di tengah berlangsungnya kampanye Partai Gerakan Warga di Negara Bagian Nuevo Leon, Meksiko, Rabu (22/5/2024) waktu setempat. Sedikitnya sembilan orang tewas dalam insiden itu.

Gubernur Nuevo Leon, Samuel Garcia menuturkan, selain korban jiwa, kecelakaan itu juga menyebabkan sekitar 50 orang luka-luka. Direktur lembaga jaminan sosial Meksiko mengungkapkan media sosial bahwa puluhan orang dirawat di klinik setempat.

Baca Juga

Polisi dan Tentara Ekuador Serbu Kedutaan Meksiko, Hubungan 2 Negara Memanas

Calon presiden dari Partai Gerakan Warga yang berhaluan tengah, Jorge Alvarez Maynez mengatakan, embusan angin menyebabkan panggung pada acara kampanye di Kota San Pedro Garza Garcia itu runtuh. Kota tersebut dikenal sebagai kawasan elite yang terletak di dekat pusat industri Monterrey, Meksiko.

Alvarez Maynez ikut dibawa ke rumah sakit pascainsiden itu. "Saya baik-baik saja," ujarnya.

Baca Juga

Helikopter Panther Angkatan Laut Jatuh di Teluk Meksiko, 3 Tentara Tewas 2 Hilang

Akan tetapi, sejumlah anggota timnya terluka. Karena itu, dia pun memutuskan untuk menunda kegiatan kampanyenya.

Dalam video yang dibagikan ke media sosial pada Rabu malam, Gubernur Garcia memperingatkan warga untuk tetap berada di dalam rumah di tengah badai petir yang kuat di wilayah tersebut. Menurut dia, cuaca yang tak bersahabat itu turut berkontribusi terhadap insiden panggung ambruk di acara kampanye Partai Gerakan Warga.

Baca Juga

Imigran Meksiko Berbondong-bondong Masuk AS Minta Suaka

Untuk sekadar diketahui, Alvarez Maynez menduduki peringkat ketiga dalam jajak pendapat Pemilihan Presiden (Pilpres) Meksiko 2024 yang dijadwalkan berlangsung pada 2 Juni nanti. Dia tertinggal jauh di belakang kandidat dari partai berkuasa, Claudia Sheinbaum, dan capres peringkat kedua Xochitl Galvez, yang mewakili koalisi oposisi.

Menyusul insiden itu, Galvez menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban melalui postingan di media sosial. Dia juga mengungkapkan solidaritasnya terhadap pesaingnya, Maynez.

Editor : Ahmad Islamy Jamil