Menebak Arah Kebijakan Energi Hijau Prabowo
CNBCindonesia.com Jenis Media: News
Jakarta, CNBC Indonesia- Pengamat Ekonomi Energi Universitas Padjajaran, Yayan Satyakti mengungkapkan sejumlah prospek dan tangan pemerintahan Prabowo-Gibran mewujudkan target swasembada energi.
Salah satu sektor energi yang bisa menjadi peluang untuk dikembangkan era pemerintahan Prabowo adalah biofuel mengingat potensi pasokan CPO yang besar dan lebih ekonomis dibanding bioenergi.
Namun demikian, sejumlah tantangan harus dihadapi RI wujudkan swasembada energi dan menekan ketergantungan terhadap fosil fuel. Saat ini masih terbatasnya pembiayaan dan kapasitas produksi EBT yang masih rendah membuat RI masih akan tergantung energi fosil hingga 30 tahun mendatang.
Sementara Dirjen EBTKE Kementerian ESDM (2011-2012), Kardaya Warnika menyebutkan masih tingginya kebutuhan energi fosil di tengah terus turunnya produksi minyak mentah dalam negeri menjadi tantangan pemerintah mendorong pengembangan EBT.
Lalu seperti apa upaya dan tantangan pemerintahan Prabowo memenuhi kebutuhan energi dalam negeri? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Dirjen EBTKE Kementerian ESDM (2011-2012), Kardaya Warnika dan Pengamat Ekonomi Energi Universitas Padjajaran, Yayan Satyakti dalam Squawk Box CNBC Indonesia, Selasa (21/05/2024).
Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di siniSentimen: positif (98.4%)