LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Inilah jembatan di Jawa Barat yang dinobatkan sebagai jembatan terpanjang setelah Jembatan Suramadu yang memiliki 5,4 kilometer.

Jembatan ini membentang sepanjang 2,8 kilometer, sehingga menjadikan penghubung jalan ini sebagai yang kedua di Indonesia.

Letak jembatan ini berada di ibu kota Jawa Barat, yaitu Kota Bandung dan kini kehadiran jembatan ini menjadi ikon di kota kembang itu.

Baca Juga: Ingin Menang Telak, Golkar Siapkan Raffi Ahmad Jadi Cawagub Ridwan Kamil di 2 Daerah Pilgub Berbeda

Diresmikan pada tahun 2005 lalu dengan namanya yang diambil dari dua daerah di Bandung yaitu Pasteur dan Surapati yang disingkat menjadi Pasupati.

Namun, dibalik keberhasilan Jembatan Pasupati yang memiliki keunikan karena dibangun menggunakan teknologi anti gempa pertama. Ternyata pada saat proses pembangunannya pernah mengalami mangkrak.

Dengan berbagai polemik yang terjadi, jembatan ini alami mangkrak selama 3 tahun lamanya. Kejadian tersebut bukan tanpa alasan, ada sebab dari mangkraknya pembangunan jembatan ini.

Dengan menghabiskan biaya cukup fantastis, penghubung antar daerah ini meraup anggaran sekitar Rp430 miliar.

Baca Juga: Ridwan Kamil Janjikan Bangun Kereta Gantung di Jawa Barat, tapi Justru Proyeknya Mangkrak hingga Sekarang, Kok Bisa?

Ternyata, sebagian biaya tersebut merupakan hasil pinjam dari Pemerintah Kuwait. Tetapi, sayangnya cicilan tersebut mengalami keterlambatan, sehingga membuat pencairan dana menjadi terhambat.

Dengan begitu, proses pembangunan jembatan ini terpaksa harus tertunda selama 3 tahun. Akhirnya cicilan bisa dibayarkan, tetapi harga bahan baku mengalami kenaikan sehingga biaya tidak dapat teratasi.

Dengan demikian, Pemerintah harus rela untuk menggelontorkan biaya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Pembangunan jembatan ini menggunakan Teknologi Look Up Device (LUD) dan menjadi yang pertama mampu menahan guncangan gempa.

Baca Juga: Bukan Bima Arya, Sosok Ini Justru Siap Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024, Padahal Dulunya Pasangan Serasi

Mengingat namanya yaitu Jembatan Pasupati, pada era Ridwan Kamil semasa menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat berganti nama.

Tepatnya 1 Maret 2002, Jembatan Pasupati berganti nama menjadi Jalan Profesor Mochtar Kusumaatmaja yang diresmikan oleh Ridwan Kamil.

Prof. Mochtar Kusumaatmaja merupakan rektor kelima Universitas Padjajaran (Unpad). Penggunaan nama tersebut dikarenakan sosoknya telah menjadi pahlawan yang memperjuangkan luas wilayah Indonesia.

Nah itulah informasi terkait Jembatan Pasupati yang membentang panjang sepanjang 2,8 kilometer dan pernah alami mangkrak.