Sentimen
Positif (65%)
23 Mei 2024 : 16.27
Informasi Tambahan

Event: vaksinasi

Kasus: covid-19

Covid-19 Melonjak di Singapura, Antisipasi dengan Vaksin Nusantara yang Terbukti Kuat Menghadapi Berbagai Varian

23 Mei 2024 : 23.27 Views 2

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Covid-19 Melonjak di Singapura, Antisipasi dengan Vaksin Nusantara yang Terbukti Kuat Menghadapi Berbagai Varian

AKURAT.CO Jumlah infeksi Covid-19 di Singapura mulai periode 5-11 Mei naik menjadi 25.900 kasus.

Angka itu meningkat sebesar 90 persen dibandingkan dengan 13.700 kasus pada minggu sebelumnya.

Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) mencatat, rata-rata rawat inap harian akibat Covid-19 meningkat jadi sekitar 250 dari 181 pada minggu sebelumnya.

Sementara rata-rata kasus harian di perawatan intensif tetap rendah yaitu tiga kasus dibandingkan dua kasus pada minggu sebelumnya.

Baca Juga: Deretan Fakta Varian FLiRT, Penyebab Kasus Covid-19 Kembali Meroket di Singapura

Kasus lonjakan tersebut dipicu oleh varian baru Covid-19 KP.1 dan KP.2.

Hingga saat ini kedua varian tersebut mencakup lebih dari dua pertiga kasus di Singapura.

Hal ini kemudian mendorong Kementerian Kesehatan Singapura untuk kembali mengambil langkah-langkah guna memastikan kapasitas yang memadai di rumah sakit umum.

Warga pun kembali diminta memakai masker.

Sebenarnya, tidak ada indikasi KP.1 dan KP.2 lebih mudah menular atau menyebabkan penyakit lebih parah dibandingkan varian lainnya.

Namun Kementerian Kesehatan Singapura mendesak masyarakat untuk terus mendapatkan informasi terbaru tentang vaksinasi untuk melindungi terhadap jenis virus yang ada saat ini dan yang baru muncul.

Menanggapi usulan sejumlah pihak agar Kementerian Kesehatan RI melancarkan vaksin booster untuk melindungi masyarakat Indonesia, pendiri Beranda Ruang Diskusi, Dar Edi Yoga, menganggap hal itu tidak perlu dilakukan karena akan menjadi beban keuangan negara.

Baca Juga: Babak Baru Covid-19 di Singapura, Meningkat Hingga 25 Ribu Kasus dalam Dua Pekan

"Yang harus dilakukan adalah edukasi ke masyarakat untuk selalu mencuci tangan dengan air sabun atau alkohol, mengurangi kontak dengan orang sakit, melakukan etika batuk dan pakai masker saat sakit serta menjaga daya tahan tubuh," katanya kepada wartawan, Rabu (22/5/2024).

Sentimen: positif (65.3%)