Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Tel Aviv
Tokoh Terkait
Netanyahu Sebut Lebih Banyak Orang Meninggal akibat Kekurangan Gizi di AS daripada Gaza
iNews.id Jenis Media: Nasional
TEL AVIV, iNews.id - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyebut ada lebih banyak orang meninggal akibat kekurangan gizi di Amerika Serikat daripada di Jalur Gaza. Pernyataan tersebut dia sampaikan di tengah situasi kemanusiaan yang mengerikan di wilayah kantong Palestina itu.
“Yang dibicarakan, menurut saya, adalah sekitar 23 kasus, atau 30 kasus (kematian) akibat kekurangan gizi di antara 2 juta penduduk (Gaza). Amerika Serikat pada 2022 mencatat 20.000 kematian akibat kekurangan gizi. Angka tersebut tiga kali lebih banyak dibandingkan di Gaza,” kata Netanyahu dalam sebuah wawancara dengan CNN pada Selasa (21/5/2024).
Baca Juga
Reaksi AS Beda saat ICC Minta Putin dan Netanyahu Ditangkap, Rusia: Munafik!
Politikus Partai Likud itu mengklaim, Israel telah membawa lebih dari 20.000 truk yang mengangkut 500.000 ton makanan dan obat-obatan ke Gaza sejak meletusnya perang dengan Hamas lebih dari tujuh bulan silam.
Pada 7 Oktober, gerakan Hamas menyerang Israel Selatan dari Gaza. Serangan itu menewaskan lebih dari 1.100 warga Israel, baik militer maupun warga sipil. Kelompok pejuang Palestina itu juga menawan sekitar 240 orang lainnya dari wilayah yang dikuasai zionis tersebut.
Baca Juga
ICC Minta Netanyahu Ditangkap, Joe Biden: Israel Tak Melakukan Genosida di Gaza!
Israel telah menerapkan blokade total terhadap Gaza, melakukan operasi militer dan pengeboman besar-besaran dan di sana. Militer zionis menginvasi daerah kantong Palestina dengan dalih untuk melenyapkan Hamas dan menyelamatkan para tawanan.
Sejak 7 Oktober, sudah lebih dari 35.000 warga sipil Palestina dibunuh Israel. Sementara 78.000 orang lainnya terluka dan setidaknya 1,8 juta penduduk Gaza mengungsi.
Baca Juga
BREAKING NEWS: ICC Minta PM Israel Netanyahu Ditangkap atas Kejahatan Perang di Gaza
Organisasi bantuan internasional telah melaporkan, penduduk Gaza mengalami kekurangan gizi dan kelaparan yang parah di tengah blokade dan operasi militer Israel.
Editor : Ahmad Islamy Jamil
Sentimen: negatif (100%)