PIKIRAN RAKYAT – Misteri kasus penghilangan nyawa Vina Cirebon akhirnya menemukan titik terang. Pegi Setiawan, yang juga dikenal sebagai Perong alias Egi yang disebut-sebut otak penghilangan dan rudapaksa Vina Cirebon, berhasil ditangkap oleh Polda Jawa Barat di Bandung pada malam Selasa, 21 Mei 2024.

Kombes Surawan, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, mengonfirmasi penangkapan tersebut.

"Ya, benar. Atas nama Pergi Setiawan diamankan tadi malam di Bandung," ujar Surawan saat dihubungi wartawan pada Rabu, 22 Mei 2024.

Kutipan di atas merupakan salah satu dari lima artikel terpopuler di kalangan pembaca Pikiran-rakyat.com pada Kamis, 23 Mei 2024. Berikut kami ulas artikel lain selengkapnya.

1. Cara Beli dan Harga Tiket Persib Bandung vs Madura United Leg 1 Final Championship Series BRI Liga 1

Informasi penjualan tiket, harga tiket, dan cara beli tiket final Championship Series Leg 1 Persib Bandung vs Madura United ada di dalam artikel ini. P

ertandingan final Championship Series Liga 1 2023-2024 akan memakai sistem kandang-tandang. Persib Bandung akan lebih dulu menjamu Madura United dalam laga final leg pertama Championship Series BRI Liga 1 2023-2024.

Laga Persib vs Madura United ini akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung pada Minggu, 26 Maret 2024. Sementara final Championship Series leg 2 Madura United vs Persib akan digelar pada Jumat, 31 Mei 2024 di Stadion Gelora Bangkalan, Madura.

Baca selengkapnya: Klik di sini

2. Pegi alias Egi Buronan Kasus Vina Cirebon Ditangkap di Bandung, Buronan Lain Akan Ditembak jika Tak Menyerah

Misteri di balik kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita alias Vina Cirebon dan pasangannya Muhammad Rizky Rudiana alias Eky kembali mengejutkan masyarakat setelah tayangan film dokumenter berjudul 'Vina Sebelum 7 Hari' di bioskop.

Kisah tragis tentang kekejaman geng motor yang menyiksa, memperkosa, dan membunuh Vina dan Eky pada tahun 2016 masih menjadi pusat perhatian.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham Abast, menegaskan bahwa pihak kepolisian terus berupaya keras untuk menangkap ketiga pelaku pembunuhan yang masih buron. Abast menegaskan bahwa pihaknya tidak akan ragu untuk melakukan tindakan tegas jika para pelaku tidak mau menyerahkan diri.

Baca selengkapnya: Klik di sini

3. Ini Tampang Diduga Pegi Setiawan Alias Perong Alias Egi di Kasus Vina Cirebon

Polisi dilaporkan berhasil menangkap salah satu buronan yang diduga terlibat dalam penghilangan nyawa Vina dan Muhammad Rizky alias Eky di Cirebon, Jawa Barat pada tahun 2016. Tersangka yang berhasil ditangkap adalah Pegi Setiawan, yang juga dikenal dengan nama Perong.

Kombes Surawan, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, memastikan penangkapan tersebut. "Ya, benar. Atas nama Pegi Setiawan diamankan tadi malam di Bandung," ucap Surawan saat dihubungi wartawan pada Rabu, 22 Mei 2024.

Meskipun penangkapan Pegi alias Egi telah dilakukan, Surawan belum memberikan detail lebih lanjut terkait insiden tersebut.

Baca selengkapnya: Klik di sini

4. Kronologi Penangkapan Pegi Setiawan Alias Egi, Otak Utama Penghilangan Nyawa Vina Cirebon

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat (Jabar) mengungkap kronologi penangkapan Pegi alias Perong alias Pegi Setiawan, salah satu dari tiga DPO kasus penghilangan nyawa Vina dan Muhammad Rizky atau Eky di Cirebon.

Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat Kombes Pol. Surawan membenarkan bahwa pihaknya telah menangkap sosok yang disebut-sebut sebagai otak eksekutor penghilangan nyawa dua sejoli tersebut.

"Sudah diamankan Pegi alias Perong," kata Kombes Surawan di Bandung, Rabu, 22 Mei 2024.

Baca selengkapnya: Klik di sini

5. PT Telkom Grup Diduga Korupsi Proyek Fiktif, KPK Sudah Tetapkan Tersangka 

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan tengah melakukan penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa di PT Telkom Grup. Lembaga antirasuah saat ini sedang mengumpulkan alat bukti untuk mengusut tuntas praktik korupsi di perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa telekomunikasi tersebut. 

“Betul, saat ini KPK sedang melakukan pengumpulan alat bukti untuk mengungkap adanya dugaan korupsi dalam pengadaan barang dan jasa di PT Telkom Grup,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Selasa, 21 Mei 2024.

Ali menuturkan, pengadaan barang dan jasa di Telkom Grup terindikasi fiktif atau bodong. Keuangan negara mengalami kerugian mencapai ratusan miliar rupiah akibat dari perbuatan culas di perusahaan pelat merah tersebut. 

Baca selengkapnya: Klik di sini ***