LENGKONG, AYOBANDUNG.COM - Indonesia memiliki medan jalan yang menantang dan beberapa di antaranya masuk dalam kategori berbahaya.

Jalan-jalan ini memerlukan kewaspadaan tinggi meskipun pemerintah telah berupaya memitigasi risiko kecelakaan dengan melengkapi rambu dan peredam kejut.

Beberapa jalan tersebut bahkan memiliki julukan yang mengerikan, seperti "jalur neraka", "beat road angker", dan "jalur ekstrim".

Baca Juga: Jangan Salah Pilih! Inilah 5 SMK Terbaik di Bandung Versi LTMPT Beserta Jurusan, Cek Sekarang Ada Sekolah Pilihanmu?

Dengan keanekaragaman geografinya yang luas, menawarkan berbagai medan jalan yang menantang.

Dari pegunungan yang curam hingga jalanan berkelok-kelok yang membelah hutan lebat, perjalanan di beberapa jalan ini memerlukan kewaspadaan ekstra.

Melansir dari Youtube Creative Hamdi pada Rabu, 22 Mei 2024, berikut ini adalah 7 jalan paling berbahaya di Indonesia berdasarkan data yang diperoleh dari berbagai sumber:

1. Geopark Ciletuh, Jawa Barat

Sebagai wilayah dengan biaya hidup terjangkau, Jawa Barat menawarkan beragam tempat wisata, salah satunya Geopark Ciletuh.

Untuk sampai ke sana, Anda bisa berkendara melalui tol Jagorawi lalu keluar di gerbang Ciawi, Bogor, kemudian melanjutkan perjalanan ke Sukabumi.

Pemandangan di sini sangat indah dan cocok untuk berfoto, namun jalanan yang curam dan berangin kencang menantang kemampuan menyetir Anda.

2. Jalur Nagrek, Jawa Barat

Jalur Nagrek, yang menghubungkan Jawa Tengah dan Jawa Barat, terkenal dengan medan pegunungannya.

Jalan ini dibangun dengan membelah gunung, sehingga penuh dengan kelokan tajam dan jalan yang naik-turun.

Banyak kecelakaan terjadi di sini, terutama saat hujan karena jalanan menjadi licin.

3. Jalur Senggigi, Nusa Tenggara Barat

Perjalanan menuju Pantai Senggigi di Lombok mengharuskan Anda melewati jalur Senggigi yang terkenal berkelok-kelok dan curam.

Konsentrasi penuh diperlukan karena kelokan tajam dan turunan curam dapat membuat kendaraan tergelincir.

4. Jalur Transflores, Nusa Tenggara Timur

Jalan nasional ini menghubungkan Labuan Bajo hingga Ende dengan total panjang 664 km. Jalur ini melewati hutan, pegunungan, dan sungai, sehingga memerlukan kewaspadaan ekstra, terutama saat hujan.

Namun, Anda akan disuguhkan pemandangan alam NTT yang menakjubkan.

Baca Juga: Diresmikan Bupati Bandung, Layanan Internet Publik Gratis se-Kabupaten Bandung Terpasang di 270 Desa dan 10 Kelurahan

5. Alas Roban, Jawa Tengah

Terletak di Batang, Jawa Tengah, jalur Alas Roban dijuluki "jalur neraka" karena sering terjadi kecelakaan.

Jalan yang berkelok-kelok dengan pepohonan tinggi dan minim penerangan menambah kesan angker.

Jalur ini sering diawasi ketat oleh aparat setempat, terutama saat musim mudik.

6. Kelok 44, Sumatera Barat

Kelok 44 di Sumatera Barat adalah salah satu jalan paling berbahaya di Indonesia, dengan tikungan tajam dan pemandangan Danau Maninjau yang memukau.

Jalan ini menghubungkan Bukittinggi dan Maninjau, dan membutuhkan keterampilan menyetir yang tinggi.

7. Sitinjau Lauik, Sumatera Barat

Jalan yang menghubungkan Padang dan Solok ini terkenal dengan tanjakan dan belokan curam dengan kemiringan hingga 45 derajat.

Banyak kendaraan berat sering mogok di sini, namun para pemuda setempat siap membantu. Jalan ini juga sering terjadi kecelakaan.***