AKURAT.CO Siswa SMPN 73, Tebet, Jakarta Selatan, berinisial GAD yang lompat dari lantai tiga gedung sekolahnya mengaku frustasi.

Demikian disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Selasa (21/5/2024).

Korban mencoba bunuh diri lantaran diduga frustrasi setelah dijauhi oleh teman-teman di sekolahnya.

"Informasi yang kami terima dari Kapolsek, alasan korban loncat ini karena merasa dijauhi oleh teman-temannya. Ini informasi awal," kata Ade Ary.

Saat ini korban masih mendapatkan perawatan atas ulahnya.

Baca Juga: Motif Bunuh Diri Masih Didalami, Kasus Brigadir RAT Resmi Ditutup Polres Jaksel

Sementara, Polsek Tebet beserta stakeholder terkait masih mendalami kasus yang dialami GAD.

"Pihak sekolah, Polsek Tebet dan Unit PPA juga sedang melakukan pendalaman terkait dengan kejadian ini," ujar Ade Ary.

Kepolisian pun mengimbau masyarakat agar meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak. Dengan tujuan agar kejadian serupa tak terulang kembali.

"Kami akan meningkatkan kegiatan-kegiatan edukasi, ada police goes to school, patroli, Kapolsek jadi pembina upacara. Itu berkomunikasi terus dengan guru BP, kepala sekolah, dengan orang tua murid kita bekerja sama. Anak-anak ini kan generasi penerus bangsa harus kita rawat," jelas Ade Ary.

Baca Juga: Anggota Polres Manado Ditemukan Tewas, Diduga Bunuh Diri

Sebelumnya, pada Senin (20/5/2024), GAD nyaris meregang nyawa setelah mencoba bunuh diri dengan melompat dari jendela kelasnya di lantai tiga Gedung SMPN 73 di Jalan Tebet Timur II.

Beruntung korban tidak sampai meninggal dunia. Saksi yang berada di lokasi kejadian langsung membawa korban ke rumah sakit untuk diberi pertolongan pertama.