Sentimen
Positif (99%)
22 Mei 2024 : 11.46
Informasi Tambahan

Hewan: Gajah

Institusi: UGM, Universitas Gajah Mada

Kab/Kota: Semarang, Klaten, Boyolali, Karanganyar, Yogyakarta, Kulon Progo, Ngasem, Solo

Kasus: Kemacetan

Proyek Jalan Tol Solo-Yogyakarta Dibangun Demi Kurangi Masalah Ini, Telan Anggaran Rp5,9 Triliun

22 Mei 2024 : 18.46 Views 3

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Proyek Jalan Tol Solo-Yogyakarta Dibangun Demi Kurangi Masalah Ini, Telan Anggaran Rp5,9 Triliun

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM - Proyek pembangunan tol Solo-Yogyakarta yang dijadwalkan masih terus berlangsung hingga saat ini.

Tol sepanjang 96,57 KM ini akan menghubungkan Solo dan Daerah Istimewa Yogyakarta, yang berakhir di Bandara Internasional Yogyakarta atau YIA, Kulon Progo.

Manajer Humas PT Jasamarga Jogja Solo Rahmat Jesiman Putra mengatakan pengerjaan Tol Solo-Yogyakarta terus dikebut.

"Masih proses timbunan," kata Rahmat.

Baca Juga: Telan Banyak Korban, Jalan Tol Senilai Rp13,7 Triliun di Jawa Barat Ini Sampai Disebut jadi Tol Paling Mematikan di Dunia!

Ia meyakini kehadiran tol Jogja Solo akan mempermudah mobilitas warga yang bepergian ke Yogyakarta atau sebaliknya.

Pasalnya, Jalan Solo-Yogyakarta selama ini langganan macet, khususnya pada masa lebaran dan libur panjang.

Dengan adanya tol ini, masyarakat dapat mengakses Yogyakarta tanpa mengalami kemacetan yang sering terjadi di jalur arteri, yang juga diharapkan dapat membantu perekonomian lokal.

Senada, Kepala Pusat Studi Transportasi dan Logistik Universitas Gajah Mada (UGM) Ika Putra menilai tol ini akan mengurai kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Solo-Yogyakarta.

Baca Juga: Dibangun Rp3,83 Triliun, Jalan Tol Ini Bisa Keluarkan Suara jika Pengendara Lakukan Hal Ini

"Dengan kondisi ini, akan ada perubahan pengguna jalan yang lebih berkurang, orang tidak lagi merasa macet," ujar Ika Putra.

Apalagi banyak produk kerajinan dari dua kota ini membutuhkan akses pengiriman barang yang lebih lancar.

Ia menjelaskan, Tol Solo-Yogyakarta ini juga berpotensi menambah jumlah pengunjung ke kedua kota tersebut.

Yogyakarta diketahui menjadi tujuan wisata liburan akhir tahun 2023 terfavorit berdasarkan survei Populix.

Baca Juga: Padahal Mampu Hubungkan 2 Provinsi Besar, Jalan Tol Ini Dilelang Rp23,22 Triliun, Kenapa?

"Seperti di Tol Solo-Semarang, begitu ada tol kita ingin ke sana karena biasanya 4 jam sekarang jadi lebih cepat," jelas dia.

Jadi antusiasme dari pengguna yang ingin mengunjungi Jogja akan semakin meningkat, yang diharapkan dapat menghidupkan perekonomian lokal.

Pada dua periode mudik lebaran, meski masih dalam proses pengerjaan, Tol Solo-Yogyakarta telah beroperasi secara fungsional.

Tol Solo-Yogyakarta pertama kali dibuka secara fungsional pada mudik lebaran 2023, dengan pembukaan dimulai dari exit tol Ngasem Kecamatan Colomadu Karanganyar hingga Desa Keteguhan Kecamatan Sawit Boyolali, sepanjang 6 KM.

Baca Juga: Dibangun Rp8,54 Triliun, Jalan Tol yang Hubungkan 2 Provinsi Ini Miliki Jalan Layang di Atasnya

Pada mudik lebaran 2024, tol tersebut kembali dibuka secara fungsional sepanjang 22 KM, dimulai dari Colomadu hingga Ngawen Klaten, Jawa Tengah.

Ini berarti PT Jasamarga Jogja Solo berhasil menambah panjang tol sepanjang 16 KM dalam periode 1 tahun.

Dengan dibukanya Tol Solo-Jogja secara fungsional pada mudik tahun ini, pemudik bisa menghemat waktu hingga 25 menit karena tidak perlu melewati 15 titik lampu lalu lintas di sepanjang jalan nasional Solo-Yogyakarta.

Tentang Tol Solo-Yogyakarta, jalan tol ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

Baca Juga: Habiskan Dana Rp21,26 Triliun, Jakarta Segera Punya Jalan Tol Baru Sepanjang 21 Km, Siap Beri Manfaat Besar Ini untuk Warga

Nantinya jalan tol ini akan terhubung dengan tol Yogyakarta-Bawen dan tol Trans Jawa Ruas Semarang-Solo.

Selain mengurangi kemacetan dan memangkas waktu perjalanan, pengerjaan jalan tol ini juga mendukung kawasan strategis pariwisata nasional super prioritas Borobudur.

Kehadiran jalan tol ini juga diharapkan mampu meningkatkan aksesibilitas dari dan menuju Yogyakarta International Airport (YIA).

Jalan Tol Solo-Yogyakarta akan memiliki satu persimpangan dan sembilan simpang susun, yaitu Simpang Susun Harosuro, Karang Anom, Klaten, Prambanan, Manisrenggo, Purwomartani, Gamping, Sentolo, Wates, dan Simpang Susun YIA.

Proyek tol Solo-Yogyakarta ini disebut mencapai Rp 5,9 triliun yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).***

 

Sentimen: positif (99.9%)