Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Kab/Kota: Kairo
Kasus: kecelakaan
Tokoh Terkait
Hamas Berduka atas Meninggalnya Presiden Iran Raisi, Sebut Pembela Rakyat Palestina
iNews.id Jenis Media: Nasional
KAIRO, iNews.id - Kelompok perlawanan Islam Palestina Hamas mengungkapkan duka cita atas meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi akibat kecelakaan helikopter. Raisi dianggap sebagai sosok pendukung rakyat Palestina selama perang terbaru melawan Israel.
“Para pemimpin ini mendukung perjuangan sah rakyat kami dalam melawan pemerintah Zionis, memberikan dukungan yang berharga terhadap perlawanan Palestina, dan melakukan upaya tak kenal lelah dalam solidaritas serta dukungan di semua forum dan bidang untuk rakyat kami di Jalur Gaza selama operasi Badai Al Aqsa,” bunyi pernyataan Hamas, dikutip dari Reuters, Senin (20/5/2024).
Baca Juga
Menlu Retno Berduka Presiden Iran Meninggal: Doa Terdalam untuk Keluarga Almarhum
“Mereka juga melakukan upaya politik dan diplomatik yang penting untuk menghentikan agresi Zionis terhadap rakyat Palestina,” demikian isi pernyataan lanjutan.
Terpisah, kelompok perlawanan Palestina lain, Jihad Islam, menyebut Raisi dan Amirabdollahian memainkan peran penting dan jelas dalam mendukung serta membantu perjuangan rakyat Palestina dalam menghadapi agresi Zionis.
Baca Juga
Presiden Iran Meninggal, Putin Sebut Tragedi Besar: Dia Sahabat Sejati Rusia!
“Kami yakin Republik Islam Iran bisa mengatasi cobaan yang menyakitkan ini, karena negara ini telah mampu mengatasi semua kesulitan dan tantangan sepanjang perjalanannya beberapa dekade terakhir,” kata Jihad Islam.
Helikopter yang membawa Raisi dan Amirabdollahian jatuh di pegunungan Provinsi Azerbaijan Timur pada Minggu kemarin. Raisi dan pejabat lainnya dalam perjalanan pulang setelah menghadiri peresmian bendungan di perbatasan dengan Azerbaijan.
Baca Juga
Presiden Iran Raisi Meninggal Kecelakaan Heli, Israel: Bukan Perbuatan Kami!
Otoritas Iran belum mengungkap penyebab pasti kecelakaan, namun insiden itu terjadi saat cuaca buruk dan kabut tebal.
Editor : Anton Suhartono
Sentimen: negatif (94.1%)