LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Ridwan Kamil telah banyak merancang banyak masjid megah hingga ke mancanegara, salah satunya di Jawa Barat.

Rancangan masjid ini muncul semasa Ridwan Kamil menjabat sebagai Wali Kota Bandung dan Ahmad Heryawan sebagai Gubernur Jawa Barat.

Pada awalnya Ridwan Kamil mengusulkan agar Jawa Barat bisa memiliki masjid raya sendiri. Dengan begitu, munculah ide untuk membangun masjid megah ini.

Baca Juga: Mendagri Setuju! Jawa Barat Resmi Tambah Kabupaten Baru Seluas 1.376 Km² Jadi Tetangga Bandung, Ternyata Hasil Pemekaran dari...

Kini masjid megah tersebut menjadi populer dan kerap dikunjungi oleh warga Jawa Barat dari berbagai daerah. Mengingat masjid ini terletak di Gedebage, Bandung, Jawa Barat.

Namun, dibalik kesuksesannya ternyata pada saat proses pembangunan masjid ini mengalami mangkrak selama 1,5 tahun.

Dikutip dari beberapa sumber, masjid tersebut adalah Masjid Al Jabbar yang dibangun di atas lahan seluas 25,9 hektare.

Masjid Al Jabbar memiliki konsep bangunan yang unik karena jika dilihat dari jarak jauh, bangunannya terlihat mengapung di tengah Danau.

Baca Juga: Sekda Jabar Minta Vendor Parkir Masjid Al Jabbar Bertanggung Jawab Pantau Pungli

Pada saat pembangunan, masjid ini ditargetkan akan rampung pada tahun 2021 dengan dilakukan peletakan batu pertama pada 29 Desember 2017 silam.

Tetapi proyek pembangunannya sempat terhenti dan harus tertunda selama 1,5 tahun. Dengan begitu, pembangunan masjid ini tidak sesuai dengan jadwal awal yang telah direncanakan.

Masjid Al Jabbar karya Ridwan Kamil di Kota Bandung. (YouTube/Bundiamond)

Mangkraknya pembangunan masjid megah ini dikarenakan Pandemi Covid-19 yang menjadi hambatan.

Meskipun demikian, Masjid yang menghabiskan biaya yang cukup fantastis yaitu sebesar Rp1 triliun ini berhasil diresmikan pada Jum’at, 30 Desember 2022.

Baca Juga: Dibangun Rp10,27 Miliar, Jembatan Gantung di Jawa Barat Ini Pangkas Jarak 34 Km Jadi Cuma 180 Meter Saja

Walaupun biayanya memakan nominal yang cukup besar, hal ini dirasa cukup setara karena daya tampung yang dimiliki Masjid Al Jabbar cukup besar.

Masjid Al Jabbar dapat menampung jamaah hingga 33.000 orang, jika dihitung dengan area halaman maka daya tampung tersebut akan lebih besar yakni mencapai 60.000 orang.

Selain itu, terdapat beragam fasilitas yang tersedia seperti ruang sholat, penginapan, perpustakaan, tempat manasik haji, ruang pertemuan hingga museum-museum.

Sebagai tambahan informasi, filosofi pengambilan nama ‘Al Jabbar’ merupakan salah satu dari Asmaul Husna dan memiliki kesamaan dengan akronim ‘Jabar’ yang menjadi singkatan dari ‘Jawa Barat’.

Kini selain menjadi tempat ibadah, Masjid Al Jabbar juga menjadi wisata religi dan pusat edukasi.

Itulah informasi terkait Masjid Al Jabbar yang dirancang oleh Ridwan Kamil dan mengalami mangkrak selama 1,5 tahun.