AKURAT.CO Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memperkenalkan presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto di hadapan seluruh delegasi 10th World Water Forum 2024 di Nusa Dua Bali, Senin (20/5/2024).

Dalam pidatonya, Jokowi memberitahukan bahwa Prabowo yang akan melanjutkan pemerintahan Indonesia termasuk salah satunya dalam pengelolaan air.

"Pada bulan Oktober masa jabatan saya sebagai Presiden akan segera berakhir dan pada kesempatan ini izinkan saya memperkenalkan presiden terpilih Indonesia Bapak Prabowo Subianto," ujar Jokowi.

Prabowo kemudian berdiri dari tempat duduknya dan memberikan salam kepada seluruh para hadirin yang datang dalam pembukaan acara 10th World Water Forum 2024.

"Saat ini, Pak Prabowo menjabat Menteri Pertahanan yang akan melanjutkan komitmen Indonesia untuk berkontribusi dalam pengelolaan air dunia. Terima kasih Pak Prabowo," kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi mengajak kepala negara yang tergabung dalam WWF untuk bisa menyediakan sistem penyediaan air bersih dan irigasi. Dirinya mengingatkan mengenai pentingnya air bagi keberlangsungan hidup manusia.

Baca Juga: Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Jabatan Ketum PBB, Siap Jadi Menteri Prabowo? 

"Air juga merupakan simbol keseimbangan dan keharmonisan. Namun, jika tidak dikelola dengan baik, air juga dapat menjadi sumber bencana," tutup Jokowi.

Diketahui, dalam gelaran WWF ke-10, Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah dari acara yang dihadiri oleh sekitar 35 ribu delegasi dari 193 negara di dunia ini.

Selain para pejabat pemerintahan dari berbagai belahan dunia, pada kesempatan tersebut juga turut hadir orang terkaya di bumi sekaligus CEO SpaceX, Elon Musk.

WWF kali ini mengangkat Water for Shared Prosperity. Tema ini sejalan dengan komitmen negara-negara di dunia yang ingin mencari solusi untuk meningkatkan dan mengelola sumber daya air yang berkelanjutan sebagai langkah untuk menghadapi perubahan iklim yang tidak pasti.

Adapun pada forum nantinya akan fokus membahas empat hal yakni konservasi air (water conservation), air bersih dan sanitasi (clean water and sanitation), ketahanan pangan dan energi (food and energy security) serta mitigasi bencana alam (mitigation of natural disasters).