Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Karawang
Kasus: Kemacetan
Sengaja Dibangun Tidak Merata, Jalan Tol Layang Terpanjang di Indonesia Ini Sekarang Malah Dinilai Tidak Sesuai SNI
Ayobandung.com Jenis Media: Nasional
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Jalan Tol MBZ atau yang sebelumnya dikenal dengan nama Jalan Tol
Jakarta Cikampek II Elevated diketahui sebagai jalan tol terpanjang di Indonesia.
Penamaan Jalan Tol MBZ ini diambil dari nama Putera Mahkota Abu Dhabi yang merupakan Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Uni Emirat Arab (UEA).
Diklaim menjadi Jalan Tol Layang terpanjang di Indonesia, Jalan Tol MBZ ini memiliki panjang hingga 36,84 km yang terbentang dari Cikunir hingga Karawang Barat.
Baca Juga: Habiskan Dana Rp21,26 Triliun, Jakarta Segera Punya Jalan Tol Baru Sepanjang 21 Km, Siap Beri Manfaat Besar Ini untuk Warga
Pembangunan dilakukan dalam kurun waktu yang cukup singkat yakni hanya 2 tahun terhitung dari tahun 2017 hingga tahun 2019.
Dana yang dihabiskan dalam proyek Jalan Tol MBZ ini ialah mencapai hingga Rp 16,23 triliun yang bersumber dari APBN dan lainnya.
Pembangunan tersebut dibawahi oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Acset Indonusa Tbk.
Baca Juga: Senilai Rp 10 Triliun, Jalan Tol Baru di Pulau Jawa Ini Dibangun Dengan 10 Juta Bambu! Terbentang di Atas Laut
Dibutuhkan hingga 6.151 bored pile atau pondasi tiang sebagai penyangga jalan layang ini sert sebanyak 2.585 steel box girder (SBG) dengan berbagai dimensi yang berbeda di atas kontruksi jembatan.
Terdapat hal menarik pada Jalan Tol MBZ ini yakni memiliki permukaan yang bergelombang yang peberadaannya sempat ramai dibicarakan oleh warganet.
Ternyata hal tersebut tidak dibangun secara Cuma-Cuma melainkan memiliki alasan dibaliknya.
Bambang Rianto selaku Direktur Utama PT Waskita (Persero) Tbk mengungkapkan bahwa terdapat beberapa alasan dibalik jalan bergelombang Jalan Tol MBZ yakni jalan tol dibangun di wilayah padat penduduk dan terdapat banyak bangunan lainnya, serta terdapat SUTET yang mengalirkan pasokan listrik untuk daerah Jawa dan Bali.
Baca Juga: 4 Fakta Menarik Jalan Tol Cisumdawu di Jawa Barat, Salah Satunya Jadi yang Pertama Punya Terowongan Terpanjang!
Dengan beragam alasan tersebut, PT Waskita memutuskan untuk membangun dengan memberikan jarak sedikitnya 5 meter sesuai dengan ketentuan jarak aman bebas vertical konduktor demi keselamatan pekerja serta masyarakat sekitar.
Alasan khusus mengapa permukaan jalan bergelombang ialah karena jalan tol ini berada di ketinggian 18 meter atau setara dengan 5 lantai gedung yang dikatakan cukup berbahaya bagi pengemudi karena faktor angin yang kencang dan lainnya.
Setelah diresmikannya Jalan Tol Layang MBZ ini terbukti dapat melerai kemacetan sebelumnya dari Jakarta menuju Cikampek atau sebaliknya hingga 29 persen.
Baca Juga: Dibangun Rp 14,1 Triliun di Atas Laut, Jalan Tol Ini Miliki Keistimewaan yang Dapat Dilalui oleh Motor
Itulah alasan mengapa Jalan Tol MBZ memiliki permukaan yang bergelombang yang memicu pro kontra warganet beberapa waktu silam. ***
Sentimen: negatif (80%)