LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Saat ini pemerintah tengah membangun sebuah bendungan di Sumatera Barat. Siapa sangka ternyata bendungan ini baru pertama kalinya hadir di Sumatera Barat.

Sehingga bendungan ini menjadi yang pertama hadir di Sumatera Barat. Mengingat bendungan memiliki sejumlah manfaat bagi masyarakat seperti membendung air, menangkal banjir, menyuplai irigasi, hingga memasok air baku dan yang lainnya.

Bendungan di Sumatera Barat ini termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dibangun melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Mengingat, pada masa pemerintahan Presiden Jokowi memang tengah mengebut pembangunan berbagai infrastruktur salah satunya yaitu bendungan.

Baca Juga: Jemaah Haji Wajib Tahu Menuju Tanah Suci! Panduan Persiapan Lengkap Menuju Miqot Bir Ali

Sejumlah bendungan memang dibangun untuk menampung aliran air yang bersumber dari sungai, danau dan lainnya.

Seperti halnya bendungan pertama di Sumatera Barat ini, aliran airnya berasal dari Sungai Salulebbo yang merupakan anak Sungai Budong-Budong.

Dengan begitu, nama Budong-Budong disematkan pada bendungan ini. Sehingga nama dari bendungan pertama ini yaitu bernama Bendungan Budong-Budong yang berlokasi di Kabupaten Mamuju Tengah.

Bahkan dana yang digelontorkan cukup memakan nominal yang sangat fantastis, karena mencapai Rp1,02 triliun.

Baca Juga: 54.000 Jemaah Haji Tiba di Madinah Menuju Mekah, Jemaah Diimbau Jaga Kesehatan dan Waspadai Tantangan Cuaca Panas

Selain itu, wilayah pembangunan bendungan ini terbilang didominasi oleh lahan kering. Sehingga air begitu diperlukan pada wilayah tersebut.

Dengan biaya yang tidak sedikit, bendungan ini akan memberikan sejumlah manfaat yaitu menyuplai irigasi seluas 3.577 hektare serta memasok air baku hingga 410 liter per detik.

Bahkan di Kabupaten Mamuju Tengah tepatnya di Kecamatan Budong-Budong, Karossa dan Topoyo termasuk dalam kawasan rawan bencana.

Baca Juga: Mulai Gencar Safari Politik, PAN Kabupaten Bandung Inginkan Hal Ini

Dengan begitu, kehadiran bendungan ini nantinya akan diperlukan karena salah satu manfaatnya yakni dapat mereduksi banjir sebesar 60 persen dari 341,59 meter kubik per detik menjadi 106,76 meter kubik per detik.

Selain itu, Bendungan ini mulai dibangun pada Desember 2020 lalu dengan daya tampung mencapai 65,18 juta meter kubik dan ditargetkan akan rampung pada akhir tahun 2024.

Itulah informasi terkait Bendungan Budong-Budong yang terletak di Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.