Sentimen
Positif (66%)
19 Mei 2024 : 22.02
Tokoh Terkait

Salim Said Wafat, Mahfud MD Kenang Momen-momen Berharga

20 Mei 2024 : 05.02 Views 2

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Salim Said Wafat, Mahfud MD Kenang Momen-momen Berharga

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Prof. Mahfud MD, menyampaikan belasungkawa mendalam atas meninggalnya Prof. Salim Said pada Sabtu malam.

Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) itu berharap agar almarhum Salim Said husnul khatimah.

"Inna lillah wa inna ilaihi raji'un. Semoga husnul khatimah," ujar Mahfud dalam keterangannya di aplikasi X @mohmahfudmd (19/5/2024).

Dalam pernyataannya, Mahfud mengenang berbagai momen kebersamaannya dengan Salim Said, terutama saat Presiden Gus Dur meminta Mahfud menjadi Menteri Pertahanan.

Kala itu, Mahfud mengungkapkan kepada Gus Dur bahwa dirinya tidak memiliki latar belakang dalam bidang pertahanan, TNI, atau militer.

Namun, Gus Dur dengan candaannya mengatakan bahwa dirinya juga tidak memiliki latar belakang sebagai presiden tetapi mampu menjalankan tugas presiden.

"Dengan gurauan Gus Dur bilang, saya juga tidak punya latar belakang dan pengalaman jadi Presiden, bisa kok. Belajar saja sebentar kepada Pak Yudhoyono, jawab Gus Dur. Pak Yudhoyono adalah panggilan untuk Pak SBY kala itu," tukasnya.

Mahfud bilang, Gus Dur kemudian meminta dirinya belajar dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan menyebut beberapa ahli dalam masalah ABRI, termasuk Prof. Salim Said.

Setelah dilantik sebagai Menteri Pertahanan, Mahfud segera mengundang beberapa ahli ke rumahnya, termasuk Sayidiman Suryohadiprojo, Salim Said, dan Hasnan Habib, untuk memberikan kuliah singkat.

Sejak saat itu, Mahfud dan Salim Said menjalin persahabatan yang erat dan sering terlibat dalam berbagai forum.

"Sejak itu saya menjadi bersahabat dan sering terlibat dalam berbagai forum dengan Salim Said," ucapnya.

Mahfud juga sering diundang oleh Salim Said untuk ikut membahas atau memimpin doa dalam peluncuran buku-bukunya yang baru.

"Saya sering diundang utk ikut membahas atau memimpin doa dlm peluncuran buku-bukunya yang baru," imbuhnya.

Dengan berat hati, Mahfud merelakan sahabatnya untuk menghadap kepada sang pencipta. Ia berharap, Salim Said mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan.

"Selamat jalan, Bung Salim Said," tandasnya.

Untuk diketahui, Salim Said semasa hidup merupakan tokoh pers dan perfilman Indonesia, akademisi, cendekiawan, duta besar RI, anggota Badan Pekerja MPR (BP-MPR), penulis buku dan pengamat militer.

Prof Salim meninggal dunia pada usianya ke-80 tahun di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta, pada Sabtu (18/5) malam pukul 19.33 WIB.

(Muhsin/fajar)

Sentimen: positif (66%)