Sentimen
Positif (95%)
19 Mei 2024 : 07.48
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Blitar, Pontianak

Kasus: korupsi

Movie Day Awali Roadshow ACFFEST 2024 di Tanah Deli

19 Mei 2024 : 14.48 Views 2

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Movie Day Awali Roadshow ACFFEST 2024 di Tanah Deli

AKURAT.CO Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memulai rangkaian Anti-Corruption Film Festival (ACFFEST) 2024 dengan menggelar Movie Day, di Kota Medan, Sumatera Utara.

Acara yang ditujukkan untuk menggalang partisipasi nyata dari masyarakat, khususnya generasi muda dalam upaya pencegahan korupsi, disambut antusias oleh peserta yang hadir, mulai kalangan pelajar, mahasiswa, komunitas film, hingga masyarakat umum.

Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Direktorat Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK, Medio Venda menyambut baik antusiasme masyarakat yang hadir, Jumat (17/5/1023).

Baca Juga: Geledah Rumah Adik SYL, KPK Amankan Dokumen dan Barang Elektronik

Menurutnya, acara ini juga bisa menjadi kesempatan baik untuk mengingatkan kembali mengenai bahaya korupsi dan nilai antikorupsi yang dikemas dalam bentuk audio visual melalui gerakan kampanye film.

Apalagi Movie Day kali ini juga turut memutar tiga film pendek besutan ACFFEST berjudul "Ada Yang Salah Dengan Cinta" karya Nanda Rahmadya, "Titip Sendal" karya komunitas Historia (Pontianak), serta "Labirin Lembusora" karya Javora Studio (Kab. Blitar).

"Film itu media pembelajaran tanpa menggurui. Untuk itu, melalui ACFFEST yang sudah berjalan 10 tahun ini, kita ingin menularkan budaya baik terkait antikorupsi pada masyarakat, sehingga kita butuh bantuan pada sineas nasional maupun lokal untuk yuk sama-sama berpartisipasi dalam pemberantasan korupsi melalui penyebaran nilai-nilai baik lewat film," ujar Medio dalam keterangan resmi, Sabtu (18/5/2024).

Menurutnya pertumbuhan perfilman di Medan cukup signifikan bahkan festival film bergengsi seperti Medan Lake Toba Film Festival hingga Medan Film Festival rutin digelar setiap tahunnya.

Beberapa film berlatar belakang Sumatera Utara dengan membawa budaya batak pun laris di pasaran. Sehingga, KPK ingin mengajak lebih banyak sineas lokal di Tanah Deli serta seluruh lapisan masyarakat untuk turut berpartisipasi menyebarkan nilai-nilai antikorupsi lewat karya film di ajang ACFFEST 2024.

"Kalau tidak punya pengalaman membuat film, jangan khawatir, kita akan bantu membuatkan. Teman-teman tinggal submission karya seperti ide cerita ke kita. Kalau nanti karyanya ternyata terpilih, akan kita berikan mentoring dan kita danai pembuatan filmnya," jelasnya.

Baca Juga: DPRD Jakarta Borong Baju Dinas Rp1,8 Miliar, KPK Diminta Segera Audit Investigasi

Tahun 2024 ini, ACFFEST memiliki kategori Kompetisi Nasional dengan lima menu kompetisi. Mulai kompetisi produksi proposal ide cerita, film pendek fiksi, proposal ide cerita gratifikasi untuk media sosial, film pendek fiksi animasi, sampai re-match produksi proposal ide cerita dari finalis ACFFEST 3 tahun terakhir.

"Melalui kompetisi ini, kita tidak berharap budaya yang diangkat hanya budaya antikorupsi saja tapi ajang ini juga bisa digunakan untuk memperkenalkan kembali budaya Medan-nya sendiri agar lebih dikenal masyarakat luas. Sehingga bisa dinikmati oleh pecinta film seluruh Indonesia," kata Medio.

Sutradara dan penulis naskah film Rahabi Mandra yang turut hadir di lokasi, berbagi tips terkait pembuatan ide cerita pendek yang mampu dilirik di ajang ACFFEST.

Sentimen: positif (95.5%)