AYOBANDUNG.COM -- Beredar video yang menunjukkan proses seleksi calon karyawan yang terjadi di Batam.

Terlihat semua karyawan dicek tinggi badan dan minimal 155 cm. Jika tidak mencapai tinggi itu maka langsung ditolak di tempat.

"POV: kalau kerja di Batam minimal 155 deck," keterangan yang dituliskan dalam video itu.

Baca Juga: Jangan Salah, Tujuan Pesangon PHK Ternyata untuk Ini! Nominalnya Diatur dalam UU Cipta Kerja 2023 Segini!

Sontak video pengecekan tinggi badan sebagai syarat mendapatkan pekerjaan di Batam ini menuai pro kontra.

Tak sedikit yang menilai jika tindakan perusahaan seperti itu adalah bentuk diskriminasi.

"Kata HRD jerman Membatasi tinggi badan adalah diskriminasi," komentar netizen.

"Diskriminasi, mana ada orang yang pengen terlahir pendek. Tb Saya juga 153cm, mudah-mudahan yang gak bisa interview kerena tinggi badan bisa diberikan rezeki dari cara lain," komentar netizen lain.

"Fungsi nya tinggi badan untuk apa?!kalo untuk kerja sebagai model masuk akal sih," timpal lainnya.

Netizen jadi melebar tentang persyaratan kerja di Indonesia yang membatasi usia, jenis kelamin, status, nilai pendidikan tinggi dan sekarang tinggi badan.

Baca Juga: Ini Perhitungan Pesangon UU Cipta Kerja 2023 bagi Anda yang Baru Kerja 5 Tahun, Cukup Buat Hidup? Infonya Begini!

"Umur dibatasi, TB dibatasi, status pendidikan dibatasi, harus cantik, bisa masuk pas hari libur bla bla bla," kata netizen.

"Larangan kerja di Indonesia: dilarang berpenampilan buruk, dilarang pendek, dilarang tua, dilarang menikah, dilarang sakit," sindir lainnya.

Namun ada netizen yang menjelaskan mengapa tinggi badan menjadi syarat utama sebelum proses interview.

"Kebanyakan yang ke Batam kerjanya di bagian mesin jadi mereka harus tinggi,, cmiiw," komentar netizen.

"Screening itu susah, apalagi itu banyak bener yang daftar, dan itu urusan internal perusahaan.. daripada julid, ayo bikin dan buka lapangan kerja hehe supaya bisa menampung mereka yang belum beruntung," kata netizen lainnya.***