SAN FRANCISCO, iNews.id - Elon Musk mengumumkan platform media sosial miliknya yang sebelumnya menggunakan domain situs  Twitter.com telah bermigrasi sepenuhnya ke X.com. Dia membeli Twitter pada 2022, kemudian pada Juli 2023 mengubah nama platform dan brandingnya menjadi X.

Meski demikian saat itu domainnya tetap menggunakan Twitter dan baru berubah sepenuhnya pada Jumat (17/5/2024). Miliarder yang juga pemilik Tesla dan SpaceX itu mengakusisi Twitter dengan merogoh uang 44 miliar dolar AS.

Baca Juga

Lagi! Elon Musk Akan PHK 601 Pekerja Tesla

“Semua sistem inti kini ada di X.com,” kata Musk, dalam pernyataan di X, seraya menyertakan logo X putih dalam lingkaran biru.

Permintaan masuk ke Twitter.com oleh user secara otomatis diarahkan ke X.com terhitung sejak 17 Mei. Meski demikian nama domain Twitter masih muncul di beberapa browser.

Baca Juga

Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Layanan Starlink di Bali Pekan Ini

Sebelum membeli Twitter, Musk beberapa kali menggunakan X dalam branding perusahaan, dimulai pada 1999 saat mencoba mendirikan superstore keuangan online. Saat membeli Twitter, dia juga mendirikan perusahaan bernama X Corp guna mencapai kesepakatan.

Musk berharap bisa menjadikan X sebagai super apps yang setara dengan WeChat di China. WeChat menggabungkan pesan, voice dan video call, media sosial, pembayaran seluler, games, news, belanja online, serta beberapa layanan lainnya.

Baca Juga

Saham Tesla Meroket, Elon Musk Kembali Jadi Orang Terkaya Kedua di Dunia

Editor : Anton Suhartono